Mohon tunggu...
Ryan
Ryan Mohon Tunggu... Freelancer - penulis

dari Flores

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Berbagi: Belajar dari St Fransiskus Asisi

27 Maret 2011   09:00 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:23 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Ketiga, lebih jauh, St Fransiskus menyadari panggilannya untuk menjadi sesama bagi yang kecil dan menderita. Menjadi sesama bagi yang lain, selalu mengandaikan adanya pengakuan bahwa yang lain juga memiliki hak untuk menikmati kehidupan yang layak, seperti yang dialaminya. Dalam konteks inilah ajakan untuk berbagi kita tempatkan sebagai aktualisasi kesadaran untuk menjadi saudara bagi semua.

Keempat, lewat ajakan untuk berbagi, kita juga diingatkan bahwa ada sesuatu yang tidak beres dalam kehidupan kita. Mengapa? Karena fakta adanya kesenjangan adalah konsekuensi lanjutan dari persoalan yang lebih mendasar, yakni ketidakadilan. Dalam masyarakat ada sebagian kecil orang yang memonopoli akses terhadap sumber-sumber kehidupan, sedangkan mayoritas masyarakat mengalami kesulitan. Terdapat ketimpangan. Kondisi inilah yang memungkinkan tetap melebarnya kesenjangan.

Aktualisasi Diri

Bagi kita, ajakan berbagi adalah peringatan sekaligus imperasi untuk membuka diri dan berpatisipasi dalam membangun kehidupan yang lebih manusiwai dimana semangat solidaritas dipupuk. Surat Gembala Prapaskah 2011 ini mestinya mengetuk nurani kita untuk menatap dunia sekitar sambil secara kreatif mencari cara untuk mengaktualisasikan ajakan berbagi. Lewat berbagi, kita menjadi berkat dan bertumbuh menjadi pribadi yang sejati. Dengan berbagi kita menyadari kewajiban untuk menjadi saudara bagi yang lain. Itulah salah satu jalan menuju perwujudan diri yang sejati.

Ryan Dagur

Majalah "HIDUP"  12/2011


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun