Mohon tunggu...
Ryan
Ryan Mohon Tunggu... Freelancer - penulis

dari Flores

Selanjutnya

Tutup

Politik

Nasionalisasi Freeport, Tantangan untuk Presiden Baru

6 April 2014   09:12 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:00 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Persoalan HAM terkait kehadiran Freeport di Papua masih menjadi isu klasik. Freeport, perusahan asal Amerika Serikat itu terus saja lolos dari jeratan hukum, meski sudah banyak warga Papua yang meregang nyawa. Mereka mati karena terkena limbah Freeport. Sebagian lagi karena menjadi korban kecelakaan kerja.

Meski demikian, tak ada pemimpin di republik ini yang bertindak tegas. Ferdy Hasiman, peneliti di Indonesia Today menegaskan, langkah tegas untuk Freeport hanya mungkin dilakukan oleh sebuah negara kuat. Negara yang kuat terwujud bila dikendalikan oleh seorang pemimpin yang kuat.

Inilah kira tantangan untuk presiden mendatang. Negara kuat yang dikendalikan oleh pemimpin kuat niscaya mampu mengambil sikap tegas terhadap Freeport, termasuk menasionalisasi-nya.

Bila Anda ingin mengetahui lebih lanjut, seperti apa gambaran pemimpin yang kuat itu, simak artikel Ferdy ini: http://writing-contest.bisnis.com/artikel/read/20140401/378/213640/negara-kuat

Mohon Anda share dan vote, bila setuju dengan gagasan yang ia utarakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun