Gereja-gereja timur menyebut diri mereka "Ortodoks". Deskripsi ini datang kepada kita dari abad kelima dan memiliki dua makna yang berkaitan erat.
Orang Kristen diDefinisi pertama adalah "ajaran yang benar.", Yang berasal Dari bahasa Yunani "orthos" dan "doxa". Gereja ortodoks percaya bahwa ia telah memelihara dan mewariskan iman kristen, yang bebas dari kesalahan dan penyimpangan, sejak zaman para rasul.
Definisi kedua, yang sebenarnya lebih disukai, adalah "pujian sejati." Untuk memberkati, memuji, dan memuliakan Allah Bapa, Putra, dan Roh kudus adalah tujuan dasar gereja. Semua kegiatannya, bahkan formulasi ajarannya, diarahkan ketujuan iniKadang-kadang, kata katolik juga digunakan untuk menggambarkan Gereja Ortodoks. Gambaran ini, yang berasal dari abad kedua, terkandung dalam kredo Nicene, yang mengakui Gereja yang satu, kudus, katolik, dan Apostolik. Dari sudut pandang Gereja Ortodoks, kata "katolik" berarti bahwa gereja bersifat universal dan juga bahwa ia mencakup orang-orang dari segala ras dan kebudayaan. Itu juga menegaskan bahwa gereja telah melindungi kegenapan iman kristen. Bukan hal yang aneh jika gelar seperti Gereja Orthodox yunani, Gereja Orthodox Rusia, dan Gereja Orthodox Antiochia digunakan untuk menggambarkan Gereja-gereja Ortodoks. Sebutan ini memaksudkan akar budaya atau nasional dari suatu paroki, keuskupan, atau arkidiosis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H