Mohon tunggu...
Ryan Adji
Ryan Adji Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Politeknik STIA LAN Jakarta

Mahasiswa Semester 7 memiliki hobi menulis dan bergabung di kegiatan Pers Mahasiswa Politeknik STIA LAN Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Pentingnya Kesehatan Mental dengan Perspektif WHO dan Realitas di Indonesia

21 November 2023   20:54 Diperbarui: 21 November 2023   21:00 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Pentingnya Kesehatan Mental

Kesehatan mental bukan lagi sekadar istilah yang dikenal, tetapi menjadi sorotan utama dalam menjaga kesejahteraan kita. Menurut World Health Organization (WHO), kesehatan mental bukan hanya sebatas ketiadaan gangguan, melainkan keseimbangan emosional, psikologis, dan sosial yang memainkan peran sentral dalam kehidupan kita sehari-hari. Dalam konteks global, serta realitas yang ada di Indonesia, pemahaman akan pentingnya kesehatan mental menjadi semakin mendesak. 

Kesehatan Mental: Pandangan dan Realitas yang Perlu Dipahami

Kesehatan mental adalah aspek yang kompleks dan penting dalam kesejahteraan kita. WHO menggambarkan bahwa kesehatan mental bukan hanya mengenai ketiadaan gangguan mental, tetapi juga seputar keseimbangan emosional, psikologis, dan sosial yang sehat. Pandangan ini menyoroti pentingnya menjaga kesehatan mental sebagai bagian tak terpisahkan dari kesehatan secara keseluruhan.

Menurut para ahli, kesehatan mental merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor, termasuk genetik, lingkungan, dan kebiasaan hidup sehari-hari. Ini menunjukkan bahwa menjaga kesehatan mental tidak hanya berkaitan dengan kondisi batin semata, melainkan juga terkait dengan kehidupan sehari-hari dan pengaruh lingkungan.

Situasi Kesehatan Mental di Indonesia

Di Indonesia, kesehatan mental masih menjadi isu yang memerlukan perhatian serius. Masih ada stigma yang kuat terkait gangguan mental, menyebabkan banyak individu yang enggan mencari pertolongan. Akses terhadap layanan kesehatan mental juga masih terbatas di beberapa daerah, mengakibatkan kesenjangan dalam pelayanan.

Selain itu, data statistik juga menunjukkan bahwa prevalensi gangguan mental di Indonesia masih cukup tinggi. Namun, upaya untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya kesehatan mental terus dilakukan oleh berbagai pihak, baik pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, maupun individu-individu yang peduli.

Kesehatan Mental Remaja: Perspektif WHO dan Kondisi Global

Masa remaja merupakan masa yang rentan terhadap gangguan mental karena berbagai perubahan fisik, hormonal, dan psikologis yang kompleks. WHO juga menggarisbawahi bahwa pentingnya mendukung kesehatan mental remaja, karena masa inilah yang akan membentuk dasar bagi kesehatan mental mereka di masa dewasa.

Di banyak negara, program-program telah diterapkan untuk mengedukasi remaja tentang kesehatan mental dan membantu mereka mengatasi tekanan yang mungkin mereka hadapi. Namun, perlu diperhatikan bahwa setiap negara memiliki tantangan tersendiri terkait dengan kondisi kesehatan mental remaja yang membutuhkan penanganan khusus dan holistik.

Menghadapi Tantangan Kesehatan Mental Secara Global

Tantangan dalam kesehatan mental tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga merupakan isu global. Banyak negara menghadapi permasalahan serupa, seperti stigma terhadap gangguan mental, akses terhadap layanan yang terbatas, dan kurangnya kesadaran akan pentingnya kesehatan mental.

Beberapa negara telah memperkenalkan kebijakan yang progresif dalam mendukung kesehatan mental, termasuk meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan mental di berbagai tingkatan, mulai dari sekolah hingga komunitas. Mereka juga fokus pada pemahaman yang lebih baik tentang kesehatan mental dan cara mengatasi stigma yang melekat.

Upaya Kolaboratif dalam Meningkatkan Kesehatan Mental

Kolaborasi antarlembaga dan organisasi di berbagai negara menjadi kunci dalam upaya meningkatkan kesehatan mental secara global. Pertukaran pengetahuan, pengalaman, dan praktik terbaik menjadi modal untuk menciptakan perubahan yang signifikan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun