Mohon tunggu...
Ryan Fadhilah
Ryan Fadhilah Mohon Tunggu... wiraswasta -

Saya adalah satu dari bagian anak dinegri ini yg rindu akan arti dari kemerdekaan yg sebenar²nya merdeka.

Selanjutnya

Tutup

Bola

Kemana Suporter Semen Padang FC ?

16 Desember 2015   23:53 Diperbarui: 23 Desember 2015   06:34 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada hakikatnya kehadiran "Suporter" bagi sebuah Tim Sepakbola adalah penting dan tak bisa dipisahkan,sebagai unsur penting kekuatan dalam kiprahnya mengarungi kompetensi yang semakin ketat

Banyak kalau kita lihat atau saksikan tentang bagaimana para Suporter sebuah klub begitu aktif dan atraktif saat mendampingi Timnya berlaga,hal itu tak lepas dari semangat atau dukungan dari pencintanya untuk menghadirkan prestasi.

Nama besar suporter tanah air seperti Persib Bandung dengan Vikingnya,Arema dengan Aremania,atau Persija dengan The Jack dan Persebaya dengan militansi Boneknya yang begitu melegenda dll

Apalah arti nama besar sebuah tim tanpa dukungan menggelora Suporternya,pemain dan klub hanya punya motivasi pribadi dan klub yg dibelanya jelas itu akan kurang optimal dalam menggali potensi yang sebenarnya masih bisa di Upgrade ketingkat yg lebih tinggi,karena itu klub butuh pemain kedua belas untuk mewujudkannya

 Hal inilah yang berlaku pada Semen Padang FC,penulis bukan bermaksud memojokkan tim Kabau Sirah ini tapi lebih pada rasa penasaran sekaligus prihatin terhadap kiprahnya yang kurang didukung oleh pecintanya

Pada gelaran Torabika Championship Piala Jendral Sudirman 2015 ini misalnya,mulai dari penyisihan hingga kini bertengger sementara diposisi teratas klasemen babak 8 besar,tak tampak seperti apa yang bisa kita saksikan pada tim tim lainnya alias selalu sepi,kasihan kadang lihat pemain dan official berjuang habis habisan demi harga diri klub tanpa gemuruh militansi penuh nyanyian penggedor semangat

Kalau dibilang jauhnya tempat penyelenggaraan bukankah Persipura juga lebih jauh jaraknya,tapi buktinya mereka tetap bisa kompak bikin ramai stadion,coba bandingkan dengan Kelompok urang awak yang hanya bisa dihitung dengan jari saja

Mirisnya Tim dengan julukan Kabau Sirah ini mampu tetap bermain Spartan,Spirit Fighting mereka memaksa kita untuk angkat topi,mereka tetap saja main bagus dengan determinasi tinggi dibawah intimidasi sorak sorai tim lawan,ini yang membuat penulis penasaran hingga kini disamping rasa prihatin juga

Andai saja kekompakan antar pemain bisa ditularkan keluar dalam hal ini Suporter,Sebagaimana hangatnya suasana penuh kekeluargaan yang pernah diungkap banyak pemainnya,penulis yakin potensi Klub Andalas ini lebih gegap gempita,Bayangkan Bila suporter mereka dari para perantau yang konon jutaan tersebar diseantero negeri ini bersatu kumpul disatu stadion dengan berseragam merah kebanggaan,Sponsor akan pasti tertarik memodalinya,imbasnya Klub lebih punya banyak penyokong financialnya kuat klub sehat pemain dan official sudah pasti makin tebal tekat

Daya tarik Suporter dalam tiap aktifitas sebuah Tim merupakan warna tersendiri yang bisa banyak mendatangkan manfaat positif,disana semangat kecintaan bisa menguatkan nilai persatuan yang tinggi,sudah lumrah di Era sepakbola Modern hal itu dijadikan sebagai Bisnis yang wajib dikelola dengan serius demi menambah keuntungan klub itu sendiri tentunya

Tetapi itu kembali pada mereka kita tentu tak bisa memaksa,tulisan ini hanya sekadar sebagai rasa periksa terhadap fakta dari sebuah Tim Perkasa yang sudah punya nama,smoga saja ini bisa menjadi Trigger kesadaran dan kesamaan pandang akan pentingnya hakikat sebuah kekompakan dan kebersamaan dimanapun berada,terutama di kancah sepakbola

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun