Mohon tunggu...
RyAn Morang
RyAn Morang Mohon Tunggu... profesional -

Belajar menuliskan apa yg dirasakan.. penikmat dan pembelajar sederhana,, Suka membaca.. Penyuka puisi, filsafat, musik, syair & sastra.:) Salam Damai :)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Memandangmu, Tanpa Kata

2 Oktober 2014   00:56 Diperbarui: 17 Juni 2015   22:44 586
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Entah berapa banyak kata yg ingin aku lontarkan,
menjadi kalimat kalimat indah
yg akan aku tuturkan
padamu, juga kepada diriku
sendiri..

Namun untuk sesaat lamanya..
aku tak tahu harus
berbuat apa apa
hanya diam dan kediaman ini
yg bisa aku tuturkan,,

Aku tlah terhempas jauh
kedalam
dunianya para diam,
kepada diamnya segala kesunyian,
pada diamnya segala pertemuan..

Dan aku,,,
Hanya bisa memandangmu dalam diamku, dalam segala rasaku, tanpa kata kata,, ::.
--------------

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun