Sudah terakui, UMKM adalah satu sektor yang sanggup bertahan di tengah kondisi sulit. Ini terbukti saat negeri kita dihantam krisis ekonomi pada kisaran 1998. Belajar dari itu, pengelolaan atas tumbuh kembang UMKM menjadi kemestian, untuk kian mengokohkan perekonomian kita.
Pemerintah sendiri terus meningkatkan daya saing UMKM. Para pelakunya didorong untuk tidak minder bersaing dengan pengusaha besar, baik skala nasional maupun internasional. Apalagi, saat ini mereka berepluang besar untuk memasarkan produk hingga ke pameran mancanegara. Kementerian Perdagangan telah menjalankan program pembinaan kepada pengusaha kecil menengah terpilih, demi tujuan itu.Â
Pemerintah yakin, UMKM yang berdaya saing tinggi bakal memperkencang laju roda perekonomian, sekaligus meningkatkan keberlangsungan sektor UMKM itu sendiri.
Gelaran Trade Expo Indonesia kemarin memberikan pembuktian. Sebanyak 44 pelaku UKM binaan Kemendag, terpilih untuk ikut serta. Ini menunjukkan kualitas produksi yang bagus, sebab Kemendag tak main-main menunjuk eksibitor untuk memamerkan produknya di ajang bergengsi itu.
Semua pelaku UMKM itu merupakan peserta dari Coaching Program for New Exporters (CPNE).
Mereka dibekali berbagai macam pelatihan. Misalnya; pengemasan, desain produk, pemasaran, hingga manajemen penanganan pesanan.
Alhasil, perolehan signifikan pun diraih. Banyak di antara mereka yang berhasil melakukan kerjasama dengan pembeli luar negeri. Tak tanggung-tanggung, transaksinya pun ada yang mencapai USD50.000! Luar biasa!
Siapa yang mengira pengusaha kecil dan menengah mampu masuk ke dalam pasar ekspor dan mencetak transaksi dengan jumlah fantastis? Jangankan saya, bahkan si pelaku usaha sendiri pun terkejut dengan perolehannya sendiri.
Apresiasi tinggi mesti kita berikan kepada Kemendag yang mendukung program LPEI ini. Sejak awal, Menteri yang memimpin lembaga itu, Enggartiasto Lukita, memang tak henti memberi jalan kepada UMKM untuk turut berkontribusi pada pencapaian ekspor kita. Melalui nota kesepahaman tentang kerja sama dalam pengembangan ekspor, Indonesia dapat meningkatkan daya saing UKM dan menambah jumlah pelaku ekspor.
Bukankah ini peluang emas bagi para pelaku UKM? Program ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin, terutama kepada pengusaha-pengusaha muda yang mengawali bisnis dari titik nol. Jangan ragu ataupun gamang, dukungan pemerintah selalu tersedia bagi mereka yang bersemangat dan mampu memproduksi barang berkualitas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H