Kita bisa mengetahui keberadaan Tuhan dengan akal salah satunya adalah dengan melihat apa yang ada pada diri kita.
“Dan pada dirimu sendiri. Maka apakah kamu tidak memperhatikannya?”( QS: Adz-Dzariyat:21)
Bercerminlah pada diri sendiri,niscaya kita akan sadar akan keberadaan Tuhan. Lihat betapa sempurnanya wajah kita, dengan dua mata, yang dihiasi alis yang hitam, lalu hidung kita dengan kedua lubangnya,bibir kita yang begitu sempurna dan lain sebagainya.
Lalu pejamkan kedua matamu, rasakan jutaan sel saraf sedang bekerja dalam tubuhmu, memompa darah dan mengalirkan nya keseluruh tubuh. Bayangkan pula betapa rumitnya sistem kerja otakmu, coba ingat hal-hal dimasa lampau, bayangkan berapa juta saraf yang bekerja memncari memori yang terpendam entah diotak bagian mana.
Lalu,setelah itu jawab satu pertanyaan, akankah semua itu bekerja sesuai fungsinya dengan sendiri, tanpa ada yang mengatur?
Maka kerdilah diri kita dihadapan semua itu.Bagi hatinya yang masih berjalan diatas fitrah,sudah tentu tersentuh melihat berbagai fenomena ini. Ketika ditanya siapa yang mengatur semuanya pasti lisannya akan menjawab Tuhan.
Ketika kita sudah yakin atas keberadaan Tuhan disini kita mulai merasakan suatu hal yang disebut Iman. Namun pertanyaanya berikut nya yang mungkin muncul adalah Siapa itu Tuhan?
Hal ini akan saya coba bahas di tulisan selanjutnya......
Semoga bermanfaat mohon maaf bila ada kesalahan.....
Bersambung..................
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI