Mohon tunggu...
Ryan A. Syakur
Ryan A. Syakur Mohon Tunggu... Pekerja Sosial -

Seorang lelaki penyesap kopi pahit

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Nah Loh!

15 November 2012   15:59 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:17 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemerintah?

ah, memang jagonya memerintah

atur sana

atur sini

urus sana

urus sini

plesir sana

plesir sini

abai sana

abai sini

Syet dah!

Wakil Rakyat?

nah yang ini jagonya menjilat

melet sana

melet sini

pepet sana

pepet sini

embat sana

embat sini

babat sana

babat sini

ada doku, sikaaaat!

Bang Haji?

naaah, ini mah maunya nyapres, kelakuan ikan pepes

ngayat sana

ngayat sini

ngomporin sana

ngomporin sini

ngamen sana

ngamen sini

menclok sana

menclok sini

ngaca dong! terlalu!


Presiden gimana presiden?

haaaah, Presiden?

iya Presiden?

Lah, emang Indonesia punya Presiden ya? masih kosong bukan?

Nah loh!

Jakarta, 15 Nov 12

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun