Mohon tunggu...
Ryan Ferdian
Ryan Ferdian Mohon Tunggu... Karyawan sebuah pabrik di Taiwan, Kontributor tabloid IndosuarA -

Aku terlahir di Cilacap, Jawa Tengah. Masa kecilku begitu indah aku rasakan, meski dalam kesederhanaan, tetapi tetap aku merasa segalanya indah. Hobbyku membaca, dengar musik, dan narsis di depan kamera, dan menulis adalah hobby baruku. Alhamdulillah cerpen-cerpen karyaku yang sederhana telah saya bukukan meski harus berduet dengan Dimas Fath. Buku kumcer yang kami beri tajuk NGASAG yang kami ambil dari salah satu judul cerpenku. Saat ini aku bekerja di Taiwan, dan kuliah di Universitas Terbuka. Cita-citaku ingin menjadi wirausahawan. Mottoku: tidak ada yang mustahil bila Allah berkehendak.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Perihal Nikah Massal di Taiwan

23 Oktober 2017   17:46 Diperbarui: 25 Oktober 2017   02:05 1966
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menikah adalah peristiwa yang sakral dalam episode kehidupan seseorang, setiap orang pun tidak sama memaknainya. Ada yang saking mengganggapnya sangat istimewa dalam hidupnya hingga tidak berkenan orang lain selain kerabat dekat menghadiri saat-saat bergantinya stastus 'single'menjadi status suami atau istri. Tapi tidak sedikit orang yang justru dengan senanghati berbagi kebahagiaan kepada siapa pun yang mengenalnya.

KDEI Taiwan atau Kantor Dagang Ekononi Indonesia di Taiwan sebagai perwakilan pemerintah Indonesia di Taiwan tahun ini kembali mengadakan acara Pernikahan Massal. Acara ini sudah sejak tahun 2015 lalu. 

Dengan diadakannya Pernikahan Massal semacam ini tentu saja memudahkan WNI yang sedang bekerja di Taiwan (sejauh ini peserta pernikahan massal adalah TKI sektor formal maupun informal) untuk menikah secara resmi secara agama dan diakui oleh negara karena mendapatkan buku nikah seperti pernikahan di Indonesia. Jadi bukan menikah di bawah tangan atau 'menikah siri' seperti yang banyak ditakutkan dan digosipkan oleh sebagian orang selama ini.

Mendapat Kado dan Hongpao

Dok.pribadi
Dok.pribadi
Bagi pasangan calon pengantin melaksanakan pernikahan dengan mengikuti program Menikah Massal KDEI Taiwan selain dapat menekan biaya juga mendapatkan kado dari KDEI Taiwan serta dari beberapa sponsor acara Menikah Massal tersebut.

Dan dengan menikah di Taiwan WNI yang bekerja di Taiwan tentu dapat hidup lebih tenang dan bahagia. Selain menyatukan hasil kerja bersama, tentu saja terhindar dari kemungkinan dosa berzinah.

Hidup adalah pilihan. Menikah secara massal atau tidak juga pilihan. Karena setiap manusia berhak menentukan kebahagiaannya dengan caranya masing-masing.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun