Alhamdulillah, pagi yang cerah meskipun agak mendung. Suasana yang bagus untuk mengawali aktifitas hari ini. Mendengar informasi kesepakatan yang dicapai oleh PSSI dan Pemerintah (menpora) serta KPSI untuk menjalankan isi surat dari FIFA yang senada dengan road map nya PSSI merupakan hal yang patut disyukuri oleh semua pihak. Ini adalah solusi yang baik yang diinginkan oleh banyak pecinta sepakbola tanah air.
Dengan kesepakatan ini, PSSI tidak usah berjalan sendirian dalam memuluskan misi yang diamanatkan oleh FIFA, sehingga ke empat poin itu berjalan dengan mulus. Sebaiknya pencapaian ini diterima dengan penuh prasangka baik.
Selama ini PSSI telah berusaha mengikuti statute/ aturan pokok dalam menjalankan berbagai programnya. Ini adalah pembelajaran yang baik, karena mengikuti aturan tidaklah selalu menyenangkan, dan hasilnya biasanya tidak instant karena aturan itu dibuat agar segala sesuatunya berjalan dengan berkesinambungan.
Dalam kesepakatan tersebut akan diselenggarakan konggres tanggal 17 maret 2013, juga tidak perlu dipolemikkan dan ditanggapi dengan berlebihan.   PSSI sbg organisasi yang legal menurut FIFA, tidak perlu khawatir akan terjadi hal yang buruk, kalaupaun mungkin akan berubah menjadi konggres luar biasa, tidak perlu khawatir.  Selama misinya untuk kemajuan sepakbola Indonesia, semua pecinta sepakbola Indonesia akan mendukung, dan segala sesuatunya sudah ada aturannya.  Apalagi konggres tanggal 17 nanti kemungkinan besar akan dihadiri oleh perwakilan FIFA, karena FIFA masih mengakui PSSI sbg organisasi yg syah dibawah konfederasi besar FIFA. Dan sekarang eranya generasi yang cerdas, yang tidak akan mudah dibawa kemanapun tanpa mengkritisi arah dan tujuannya.  Satulagi, tidak ada yang mampu membungkam kebenaran karena kebenaran itu hakiki,  walau ada kemungkinan sedikit orang memiliki niatan tidak baik, tetapi kebenaran tidak akan dapat dikalahkan oleh upadaya manusia, kebenaran datang dari Tuhan dan dijagaNya.
Sekarang adalah saatnya menata kompetisi yang lebih baik di negeri ini, belajar menjadi professional, tidak ada tipu-tipu, pencitraan, dan tidak perlu dst. Belajar bertanggung jawab pada pilihan, ketika memilih untuk menjadi klub/kompetisi yang professional.  Sekarang saatnya semua pemain diberi kebebasan membela timnas, menunjukkan baktinya pada negeri tempat dia mencari penghidupan dan merasakan kebanggaan.
Pecinta sepakbola Indonesia, mari bangun impian memiliki timnas dan liga yang terhormat, bermartabat, dan disegani oleh Negara lain.
Indonesia bisa!   Semoga.
I still love you PSSI, and I proud of being part of supporters of Indonesia football change.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H