Mohon tunggu...
rya bintang Prameswari
rya bintang Prameswari Mohon Tunggu... -

Tuhan meng-anugrahi tangan untuk menulis !

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kenapa Dia Melacurkan Tulisannya ke Penerbit?

5 September 2012   02:33 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:54 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kalimat judul diatas membuat hatiku resah. Bagaimana tidak resah, kenapa dia berubah 90 % sikap tulisannya. Loh, kenapa aku yang bingung. Kenapa dia saja tak bingung. Apa yang membuat saya bingung. Lagian bukankah kebingungan itu tidak menyeret kebingungaannya.
Melacurkan tulisannya kepenerbit, apa juga harus melacurkan badan agar penerbit menerima tulisannya. Apa juga editor yang harus dilacurkan oleh penerbit? loh lagi-lagi aku bingung dengan pelacuran ini, apa penerbit itu merupakan rumah bordir, tempat para kelamin bertemu saling sapa, saling jabat tangan. Kenapa kau begitu lacur dengan pikirkanmu. Penerbit, Pelacur, sungguh keduanya merupakan bagian dari kebingunganku,
akupun dia juga kebingungan dengan antara Melacurkan, Tulisan, Penerbit,
ketiga kata yang saling berkaitan dengan yang lain.
kenapa mereka melakukan trio....wowowo...aku sungguh bingung

(bersambung)

(Tulisan ini Duet dengan Priya Purnama)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun