Apa Itu Garam Ruqyah Beserta Kontroversialnya

Belakangan ini Garam Ruqyah menjadi suatu perbincangan hangat yang sedang beredar di sosial media. 

Garam Ruqyah adalah garam yang telah dibacakan doa atau ayat Al-Qur'an di dalamnya. Biasanya digunakan untuk membantu penyembuhan gangguan fisik atau kesehatan mental. Garam Ruqyah juga sering digunakan pada terapi ruqyah, yaitu terapi spiritual yang menggunakan bacaan Al-Qur'an dan doa-doa tertentu. Tertulis di keterangan produknya, ada beberapa ayat yang sering dibacakan saat proses pembuatan garam ruqyah yakni Al-Fatihah, An-Naas, Al-Falaq, Al-Ikhlas, Yunus (79-82), Thoha (65-69), Al-Mu'minun (115-118), Yasin (1-9), dan lain-lain. 

Garam Ruqyah juga memiliki beberapa kegunaannya, yaitu menghilangkan energi negatif, mengatasi gangguan jin dan sihir, meredakan stres, meningkatkan Kesehatan spiritual, dan lain-lain. Yang paling banyak digunakan adalah untuk menghilangkan energi negatif yang ada di dalam lingkungan rumah. 

Baca juga: Dampak terhadap Guru, Siswa, dan Sekolah Pada Pendidikan dengan Berbasis Kearifan Lokal

Harga dari garam ruqyah juga bisa bermacam-macam tergantung tempat, kualitas garam, dan orang yang membacakan doa tersebut apakah orang yang ahli atau bukan. Biasanya harga dari garam ruqyah berkisaran di angka Rp 50.000 sampai Rp 190.000 tergantung pada ukurannya. Margain dari garam ruqyah bisa mencapai 23,68 kali lipat atau lebih dari 2000%. Omset toko penjual garam ruqyah juga bisa mencapai 4,4 Miliar Rupiah.

Meskipun banyak orang percaya pada khasiat garam ruqyah, tetapi tetap ada kontroversial mengenai isu garam ruqyah ini. Ferry Irwandi mengatakan dalam suatu videonya "Ini bertentangan dengan agama. Ya lu bilang garam ini jadi media ruqyah, terus bisa dijual dan dikomersilkan dengan nilai seperti itu, silahkan tanya ke ahlinya. Gua yakin jawabannya juga akan sama kalau ini bertentangan dengan apapun aturan dan nilai dalam keagamaan. Karena gua bukan seorang ahli agama, gua merasa ada Batasan untuk gua ngebahas sesuatu," Ucapnya pada video Garam Ruqyah adalah Bisnis Kriminal & Penipuan, dari channel youtube Ferry Irwandi. Dibuktikan bahwa beberapa ulama mengatakan tidak ada dalil mengenai garam ruqyah digunakan untuk berobat, Sebaliknya ini hanya percobaan-percobaan yang dilakukan oleh manusia. 

Adapun mereka menggunakan foto Syekh Ali Jaber untuk meligitimasi penipuan yang mereka lakukan, ujar Ferry Irwandi video Garam Ruqyah adalah Bisnis Kriminal & Penipuan, dari channel youtube Ferry Irwandi. Selain itu, Ferry Irwandi juga menyebutkan bahwa "mereka melakukan Overklaim yang dimana mereka meng-claim manfaat dari garam ruqyah itu sendiri dan seberapa bahayanya ini. Mereka bilang ini bisa menarik jodoh, melariskan toko, dan lain-lain." 

Kesimpulannya adalah garam ruqyah merupakan bagian dari praktik spiritual di kalangan sebagian masyarakat Muslim, terutama di Indonesia. Meskipun banyak yang meyakini manfaatnya, penting bagi konsumen untuk berhati-hati dalam memilih produk yang berkualitas dan memahami perbedaan antara garam ruqyah asli dan palsu. Diskusi mengenai efektivitasnya juga terus berlanjut, mencerminkan ketegangan antara kepercayaan tradisional dan pendekatan ilmiah modern terhadap kesehatan dan kesejahteraan.