Mohon tunggu...
Tengku Rivaldo
Tengku Rivaldo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

انظر ما قال و لا تنظر من قال

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Perubahan Geomorfologi Akibat Pertambangan di Indonesia: Studi Kasus PT FreePort yang Harus Kamu Ketahui

21 Mei 2024   14:22 Diperbarui: 21 Mei 2024   15:13 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kondisi Tambang Freeport Dilihat Dari Atas. Sumber: Linked id

Aktivitas penambangan juga mempengaruhi kestabilan tanah di  sekitar tambang. Proses penggalian dan pembuangan material mengubah tekanan dan stabilitas lereng, sehingga meningkatkan risiko tanah longsor dan kegagalan tanah. Kejadian longsor  di area pertambangan Grasberg mencerminkan risiko tersebut, tidak hanya membahayakan para penambang tetapi juga masyarakat sekitar. Penambangan bawah tanah, yang melibatkan pembangunan terowongan dan ruang bawah tanah yang besar, juga dapat menyebabkan penurunan permukaan tanah dan penurunan permukaan tanah. Fenomena ini dapat merusak infrastruktur dan mengubah aliran air tanah, sehingga menimbulkan risiko lebih lanjut terhadap lingkungan dan keselamatan manusia.


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun