Mohon tunggu...
Rutma Parningotan
Rutma Parningotan Mohon Tunggu... Guru - Sociology's Teacher

Give thanks. HP/WA: 085346726572. Channel YouTube: Rutma Parningotan

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Gambaran tentang Sekolah, Guru, dan Sistem Pendidikan dalam Film Raatchasi

13 Maret 2020   20:29 Diperbarui: 14 Maret 2020   05:53 12281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: www.imdb.com

Raatchasi adalah film drama India tahun 2019 India, ditulis dan disutradarai oleh Sy. Gowthamraj dan diproduksi oleh S. R. Prakashbabu dan S. R. Prabhu di bawah bendera Dream Warrior Pictures.

Arti kata "raatchasi" adalah female demon (iblis perempuan). Dimana film ini menggambarkan kekuatan seorang kepala sekolah perempuan yang mampu mengadakan perubahan pada suatu sekolah menjadi lebih baik dan dia menjadi musuh semua orang termasuk para gurunya sendiri.

Film ini bercerita tentang sekolah, guru, dan sistem pendidikan. Dan tentu saja karena ini film India, di dalamnya juga terdapat nyanyian dan tarian.
Film ini sebagian besar mengambil gambar di sekolah di daerah R. Puthur, India. 

Pada awal film, terlihat sebuah gambaran sekolah negeri yang sangat tidak terurus dengan para guru yang juga tidak bertindak layaknya seorang pendidik yang baik. Datangnya Kepala Sekolah yang baru pada sekolah tersebut membawa perubahan pada semua aspek mulai dari jam mengajar wajib bagi wakil kepala sekolah, waktu masuk sekolah, pengaturan ruang kepala sekolah, tidak boleh ada pedagang rokok dekat dengan sekolah, dll.

Kepala Sekolah yang baru yang membawa perubahan tersebut adalah seorang perempuan (diperankan oleh Jyotika sebagai Geetharani), dimana mendekati akhir bagian film ditampilkan ternyata ia seorang militer yang kemudian mengabdikan dirinya pada pendidikan.
Sebagai pemeran utama, Jyotika (kepala sekolah) juga mendapat banyak tantangan, terutama dari pemilik sekolah yang menjadi "lawannya". Namun, berkat pengetahuan dan keberaniannya, Geetharani mampu mengubah citra sekolah yang ia datangi menjadi sekolah yang mampu bersaing dalam segala hal termasuk dalam bidang olahraga.

Jika Anda berprofesi sebagai seorang guru, saya sangat menyarankan Anda menonton film ini karena film ini bisa menambah wawasan kita terutama mengubah citra sekolah negeri yang selama ini dianggap "longgar" terutama dalam pembelajaran seperti guru yang jarang masuk terutama sekolah negeri di daerah-daerah pedesaan atau pedalaman. Salah adegan dalam film ini juga ditampilkan adanya tanggung jawab dan regenerasi dalam membawa anak-anak untuk berperan aktif dalam mengikuti lomba. Hal yang paling menarik adalah ketika dalam kelas ada pembelajaran geografi, dimana guru mengajarkan anak bagaimana cara anak-anak bepergian ke suatu tempat melalui media peta buta.

Hal menarik lainnya yang menjadi "pelajaran" adalah supervisi guru-guru oleh kepala sekolah. Memang betul, bagaimana mungkin seseorang menjadi guru bahasa Inggris tetapi tidak bisa berbahasa Inggris; bagaimana seseorang menjadi guru matematika jika hanya bisa pengurangan, penjumlahan, atau perkalian biasa saja. Seorang guru dituntut harus benar-benar profesional sebagai seorang pendidik sesuai dengan bidang studi yang diampu. Dalam film ini kepala sekolah memberikan waktu kepada guru-guru yang telah disupervisi untuk belajar kembali dan menguasai semua materi pembelajaran.

Film ini dalam IMDb (Internet Movie Database), mendapatkan rating yang cukup bagus yaitu 7,3. Secara saya pribadi memberikan rating sempurna yaitu 10 untuk film ini.

Selamat menonton.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun