Mohon tunggu...
Ruth
Ruth Mohon Tunggu... profesional -

know me through my writings :)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kujaga Hati Untuk yang Tak Punya Hati

23 November 2014   16:13 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:04 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perjalanan ini bukan perjalanan yang singkat, bukan pula perjalanan yang mudah.
Saat melewatinya banyak kerikil-kerikil yang harus ku singkirkan
Kerikil yang mengisyaratkan agar aku berbalik arah atau sekedar menepi sejenak
Kerikil yang menghalangi tidak selalu menunjukkan kepahitan, terkadang justru mengagumkan dan menyiratkan bahagia yang lain
Bahagia yang baru, yang mungkin dapat memecah kejenuhan dalam perjalananku ini
Tapi bagiku, seberapa besarpun isyarat bahagia yang dijanjikan, aku tetap melihatnya sebagai sebuah kerikil
Tidak pernah ku biarkan kerikil itu menghalangi perjalananku seberapa pun hebat kebahagiaan yang dijanjikannya
Tidak pernah sekalipun kupertaruhkan perjalananku demi bahagia fana semacam itu
Aku singkirkan setiap kerikil yang menghalangi jalanku tanpa pernah sedikitpun aku menepi atau berbelok ke arah yang salah
Tapi kemudian semua upaya ku ini sia-sia ketika dalam perjalananmu yang mestinya menuju tempat yang sama dengan perjalananku, yang mestinya adalah perjalanan kita. Kamu justru menciptakan kerikilmu sendiri, kemudian berpaling untuk menepi atau bahkan berbelok ke arah yang salah
Meskipun kamu tidak pernah benar-benar berbalik arah, tapi tidak lagi ku temukan kesungguhan hatimu
Pilihanmu untuk menepi dan berjalan ke arah yang salah telah membuat perjalananku sia-sia
Sehingga tidak layak lagi ini menjadi perjalanan kita
Perjalanan yang hampir sampai ini, harus aku sudahi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun