Mungkin beberapa waktu kita sering berpikir "Siapa diri kita sebenarnya?", "Apa tujuan kita dalam hidup?", "Apa nilai-nilai yang harus kita pegang dalam hidup?", dan "Apa perannya dalam masyarakat serta arti gunanya kita bagi orang lain?". Khususnya dalam dunia remaja, menurut teori perkembangan sosial manusia Erick Erickson, kondisi ini berada di Tahapan 5 (12 s.d 18 tahun) Pubertas dan masa remaja, identitas vs kebingungan identitas.
Teori perkembangan sosial, menurut Erick Erickson adalah perkembangan psikologi manusia yang dihasilkan dari interaksi antara proses kebutuhan biologis dengan tuntutan masyarakat dan kekuatan sosial yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Beliau mengembangkan teorinya berdasarkan teori psiko-sosialnya dari psiko-analis milik Freud. Sigmund Freud sendiri adalah tokoh pertama yang mencetuskan teori psikoanalisis. Teori psikoanalisis sendiri adalah teori yang menjelaskan bahwa kepribadian individu secara teratur berdasarkan kualitas kejiwaannya.
Teori perkembangan kepribadian Erick Erickson dinamakan dengan Teori Perkembangan Psikososial. Teori yang memiliki pengaruh yang sangat kuat dalam dunia psikologi. Dengan alasan Erick menjelaskan bahwa setiap tahap perkembangan manusia dimulai dari individu lahir hingga lanjut usia dimana hal tersebut tidak dilakukan oleh Freud.
Dalam konteks sosial remaja dimana jaman sekarang dimana banyak siswa atau mahasiswa memiliki krisis indentitas, Erickson berpendapat bahwa penemuan jati diri individu didorong oleh pengaruh sosio kultural. Tidak seperti pandangan Freud, kehidupan sosial remaja (pergaulan dengan sesama remaja terutama dengan lawan jenis) didorong oleh dan berorientasi pada kepentingan seksual.
Teori Psikososial ini lebih membahas tenang aspek kehidupan sosial serta fungsi budaya yang dianggap lebih realitis dibandingkan dengan teori Freud yang lebih banyak membahas konteks ketidaksadaran manusia. Para penganut teori Freud juga menemukan kelengkapan penjelasannya dari teori Erikson dan mengakuinya. Â
Teori Erik Erikson:
"Menekankan titik utamanya pada dimensi sosialisasi"
 Teori Sigmund Freud:
"Menempatkan titik tekan utama pada dimensi psikologi"
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI