Saudi Arabia Kalahkan Argentina di Babak Grup, Apakah karena Kekuatan Doa?

Kamis, 24 November 2022 - 11.45 WIB

Pemain depan Timnas Arab Saudi, #11 Saleh Al-Shehri (depan) melakukan selebrasi bersama rekan-rekannya usai mencetak gol pertama timnya dalam laga sepak bola Grup C Piala Dunia 2022 antara Argentina melawan Arab Saudi di Stadion Lusail, di Lusail, utara Doha, Qatar. (Sumber: AFP/ODD ANDERSEN)

SMA Wijaya Putra, Surabaya - pertandingan antara timnas Argentina melawan Timnas Saudi Arabia pada hari Selasa kemarin tanggal 22 November 2022 pada pukul 17.00 WIB yang merupakan matchday perdana grup c piala dunia yang digelar di Lusail Iconic Stadium, Qatar rupanya membawa kabar buruk dan menjadi momen bagi para pendukung Timnas Argentina. Hal ini dikarenakan Timnas Argentina yang tumbang setelah sempat unggul dari Timnas Saudi Arabia pada pertandingan pertama.

Argentina sempat unggul lebih dahulu melalui xese penalti yang dilakukan oleh pemain kebanggaan Argentina Lionel Messi pada awal menit ke-10. Namun, pada pertandingan babak kedua rupanya Timnas Saudi Arabia tampil lebih agresif dengan penjagaan yang lebih ketat. Sehingga, sedikit sulit untuk Timnas Argentina mencetak gol kembali. Pada babak kedua ini gol dari Saleh Al-Shehri dan Salem Al-Dawsari rupanya mampu membawa Timnas Saudi Arabia meraih kemenangan dalam pertandingan kali ini.

Apabila detik dari waktu gol Tim Saudi Arabia terjadi, tentunya ini bukan karena kekuatan fisik Timnas Argentina yang menurun melainkan karena kekuatan doa dan dukungan suporter Saudi Arabia yang hadir dan memberikan dukungan penuh terhadap tim tersebut. Inilah yang dikatakan oleh orang-orang yang melihat dan mengikuti match tersebut dengan teliti dan seksama.

Dalam match ini hasil akhir untuk kedua Timnas yang sama sama berada dalam grup c piala dunia tersebut adalah 21 dengan Saudi Arabia pemenangnya. Ini menjadi kali pertama Argentina mengalami kekalahan setelah mempertahankan kemenangan nya selama 3 tahun berturut-turut setelah sebelumnya kalah dengan skor 02 dari Brazil pada semifinal Amerika tahun 2019.