Mohon tunggu...
RUTH YOHANA
RUTH YOHANA Mohon Tunggu... Administrasi - Budak Corporate

Ketika Alam menjadi tempat terbaik untuk bercerita

Selanjutnya

Tutup

Diary

Mencintaimu dalam Diam

24 Juni 2023   17:08 Diperbarui: 24 Juni 2023   17:16 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Pernah ngak sih kalian menyukai seseorang untuk waktu yang lama secara diam-diam???

Bagaimana rasanya??? menyakitkan bukan??

aku pernah menyukai seseorang dalam diam, selama kurang lebih 8 tahun. Selama itu aku menyimpang perasaan itu sendiri, tanpa pernah menunjukkan perasaan itu padanya. Ku lalui setiap hariku dengan selalu memikirkannya. Dia selalu menjadi nama yang ku sebut dalam doaku. Selalu menjadi nama yang aku rindukan dan sering berdoa egois pada Tuhan, dimana segala doaku tentang bisakah dia menjadi milikku.

Jujur, aku menyukainya pada pandangan pertama, dan semakin hari mengenalnya, membuat perasaan dihatiku semakin besar. Pernah aku tak tahu kabarnya sampai 2-3 tahun, dia hilang dan aku tak tau harus mencari kabarnya kemana. Ku kira saat itu mudah bagiku untuk melupakannya, tapi ternyata aku salah. Perasaan itu masih tetap sama dan tidak berubah.

Selama itu, aku pernah dekat beberapa kali dengan laki-laki lain. Aku selalu berusaha membuka hati untuk laki-laki baru, tapi ternyata ada ruang dihatiku, yang belum bisa diisi oleh laki-laki mana pun selain dia. Aku selalu saja mencari sosok dia didalam diri setiap laki-laki lain yang dekat denganku.

Sungguh... perasaan ini begitu melelahkan.... Semakin dalam aku menyimpan rasa itu, semakin dalam juga luka yang tertancap.

Sampai disatu titik, aku tiba-tiba bisa komunikasi lagi dengannya. Dan benar Saja perasaan itu memang masih tetap sama. Saat itu akhirnya aku memutuskan untuk mengutarakan perasaanku padanya.

Kalian tau???

butuh keberanian yang sangat besar bagiku untuk memutuskan mengungkapkan perasaan itu. Awalnya aku hanya ingin mengclearkan isi hatiku, siapa tau setelah aku ungkapkan, perasaan itu bisa hilang.  Dia menanggapinya dengan dewasa, dan tak sedikitmu memandangku sebelah mata atau rendah ( karna perempuan yang terlebih dahulu mengungkapkannya).

Tapi ternyata aku salah, perasaan itu masih tetap sama dan belum berubah. awalnya yang aku rasa, aku tak butuh jawabannya, tenryata aku butuh jawabannya...

Sekarang aku sedang di posisi bingung harus melangkah kemana...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun