Mohon tunggu...
Ruth Amelia N.Hutapea
Ruth Amelia N.Hutapea Mohon Tunggu... -

A miracle is another name of an effort :) Kesehatan Masyarakat 2013

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Hargai Karya Orang Lain

23 Agustus 2013   23:40 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:54 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dewasa ini kita sudah tidak asing lagi mendengar kata plagiarisme dan kasus plagiarisme yang semakin merajalela di Indonesia yang sangat mudah ditemukan di dalam kehidupan kita sehari-hari khususnya pada mahasiswa dalam bidang pendidikan. Plagiarisme menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, ialah penjiplakan yang melanggar hak cipta yaitu hak seseorang atas hasil penemuannya yang dilindungi oleh undang-undang. Plagiat adalah pengambilan karangan atau pendapat orang lain dan menjadikannya seolah-olah karangan atau pendapat sendiri,penjiplakan dan sebagainya dari orang lain,misalnya menerbitkan karya tulis orang lain atas nama dirinya sendiri,gaya berpakain orang, gaya rambut, gaya jalan,dsb. Orang yang melakukan plagiat disebut plagiator atau penjiplak.

Salah satu contoh plagiat yang dapat kita liat di Indonesia itu adalah Boyband Smash yang merupakan sebuah grup musik yang dibentuk oleh Starsignal pada tanggal 10 April 2010.Yang merupakan boyband penuh kontroversional saat itu karna sempat dikabari mereka menjiplak lagu boyband lama korea yang bernama 1 YTM dan lagu Super Junior. Dan yang sering terjadi yaitu seseorang yang dapat dengan mudahnya memfoto kopi buku meskipun di buku tersebut sudah jelas terdapat hak cipta yang dimiliki oleh orang lain, sehingga apabila kita memfoto kopi buku tersebut tanpa memperoleh izin dari pemegang hak cipta maka orang tersebut dapat di katagorikan telah melakukan pelanggaran hak cipta. Baru-baru ini tindakan plagiat juga dilakukan oleh oknum Dosen di Universitas Padjajaran Bandung. Dosen Unpad ini dituduh menjiplak tesis milik bekas mahasiswanya,Helen Ryanita Nainggolan. Plagiarism itu identik dengan budaya ‘copy dan paste’ yang dewasa ini makin berleluasa di kalangan pelajar-pelajar dan mahasiswa. Semakin canggihnya teknologi dan semuanya serba instan mengakibatkan semua orang menggunakan metode yang lebih cepat yaitu melalui pengunaan internet.Dengan adanya internet, para pelajar akan mengambil jalan mudah tanpa perlu membuang waktu dengan mengambil sumber dari internet untuk dijadikan sebagai hak persendirian tanpa ada rujukan penulis asal.Semakin canggihnya teknologi membuat generasi penerus bangsa jadi malas untuk membaca buku

Beberapa faktor yang menyebakan seseorang bertindak plagiarisme:

1. Malas ( Sifat malas merupakan sifat manusiawi yang sangat buruk karna kita sebagai mahasiswa seharusnya tidak boleh bermalas-malasan,jika kita malas itu berarti kita semakin dekat dengan kegagalan dan segala tujuan kita tidak tercapai.Mahasiswa menjadi jenuh dan malas karena selalu dihadapkan dengan tugas yang menumpuk. Tugas dari berbagai mata kuliah tidak jarang mempunyai deadline yang hampir bersamaan. Hal ini tentu saja membuat mahasiswa kurang optimal mengerjakan tugasnya dan akhirnya mahasiswa melakukan copy  paste atau plagiarisme dari pekerjaan teman ataupun hasil browsing di internet).

2. Suka menunda-nunda waktu

3. Suasana belajar yang berbeda dari SMA dengan universitas ( Sistem belajar di SMA yang berbeda dengan perguruan tinggi, misalnya: Saat kita sekolah diberikan tugas oleh guru, kita langsung mengerjakannya dengan cepat yaitu dengan mencari dari internet dan mengutip tanpa membaca/mengetahui terlebih dahulu materi yang ada di dalamnya.

4. Adanya rasa tidak percaya diri (Tidak percaya diri dengan apa yang akan dilakukannya  dan selalu beranggapan tugas oranglain itu lebih baik menjadi suatu hal yang mendasari seseorang untuk melakukan copy-paste)

Tips agar tidak menjadi seorang  plagiator:

1.Maksimalkan kemampuan yang ada pada diri sendiri dan jadilah diri sendiri

2.Berusahalah menciptakan karya dengan sekreatif mungkin

3.Jangan menunda tugas yang diberikan

Referensi:

http://niasonline.net/2008/07/15/plagiarisme/

http://trimahendrasosiologi.wordpress.com/2012/09/01/faktor-penyebab-terjadinya-praktik-plagiarisme-di-kalangan-mahasiswa/

Esensi:

Kita sebagai mahasiswa haruslah lebih menghargai setiap karya ciptaan orang lain, misalnya: dalam suatu tugas kita mengambil/mencari sumber untuk tugasnya dari beberapa situs di internet. Jika kita mengambilnya dari situs tersebut, usahakanlah kita mencantumkan darimana sumber tersebut kita dapat. Dengan kita mencantumkan itu berarti kita sudah menghargai hasil karya oranglain yang sudah susah payah membuatnya.”STOP PLAGIAT”!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun