Wates - Kepala Rutan Kelas IIB Wates, Erik Murdiyanto melakukan pertemuan penting dengan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Kulon Progo Iffah Mufidati untuk membahas strategi peningkatan UMKM lokal dengan fokus pada produk "Basreng Kuwat", Rabu (03/07).
Pertemuan ini merupakan bagian dari upaya Rutan Kelas IIB Wates dalam memberdayakan warga binaan melalui program pelatihan dan pembinaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). "Basreng Kuwat", singkatan dari Baso Goreng Kulon Progo Wates, merupakan produk olahan baso goreng yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai produk UMKM yang dapat memberikan manfaat kepada warga binaan.
Dalam pertemuan tersebut, Erik Murdiyanto mengungkapkan komitmennya untuk terus berinisiatif dengan menyediakan pelatihan keterampilan dan pengembangan usaha bagi warga binaan yang berminat terlibat dalam produksi "Basreng Kuwat". Hal ini sejalan dengan program rehabilitasi yang bertujuan untuk mempersiapkan warga binaan agar siap kembali ke masyarakat dengan keterampilan yang dapat meningkatkan kualitas hidup mereka.
"Saya percaya bahwa UMKM dapat menjadi jembatan yang kuat untuk memfasilitasi program reintegrasi sosial warga binaan ke dalam masyarakat. Dengan dukungan dari Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Kulon Progo, kita dapat bersama-sama mengembangkan potensi UMKM lokal seperti 'Basreng Kuwat' ini," ujar Erik.
Di sisi lain, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Kulon Progo Iffah Mufidati menyambut baik kolaborasi ini dan menegaskan komitmennya untuk memberikan pendampingan dan akses pasar bagi produk UMKM yang dihasilkan oleh warga binaan Rutan Wates. "Kami akan mensuport program dari Rutan Wates dan akan memberikan akses untuk Basreng Kuwat dapat di jual di platfom kami di belabeliKu", ujar Iffah.
Diharapkan, melalui kerja sama yang erat ini, UMKM "Basreng Kuwat" dapat menjadi contoh sukses bagi program rehabilitasi dan pemberdayaan ekonomi di sektor UMKM, serta memberikan inspirasi bagi pengembangan produk-produk UMKM lainnya di Kabupaten Kulon Progo.
