Wates- Kepala Rutan Kelas IIB Wates, Erik Murdiyanto bersama Kasubsi Yantah dan Petugas Bimker melaksnakan kunjungan ke PT. Sung Chang Indonesia.
Kegiatan kunjungan ini dilaksanakan untuk menjalin silaturahmi dan sinergitas dalam bidang pembinaan kemandirian Warga Binaan Masyarakat berupa pembuatan Wig (rambut palsu). Kamis (24/11/2022)
Kunjungan Karutan Wates beserta anggota ini disambut hangat oleh Manager PT Sung Chang Indonesia, Mr. Gee Kue Tea dan Kepala Personalia, Ana Rismiyatun yang sekaligus menjadi guide dalam kunjungan pada hari ini,.
Dalam kunjungan tersebut Erik Murdiyanto memperkenalkan diri untuk pertama kalinya kepada Mr. Gee Kue Tea sebagai Kepala Rutan Kelas IIB Wates yang baru dan siap meneruskan dan mengembangkan kerjasama yang telah berlangsung sejak lama ini.
WBP yang telah finishing dan siap untuk dipasarkan, beberapa jenis wig produksi dari pabrik tersebut juga ditunjukkan kepada Karutan Wates.
Dipandu oleh Kepala Personalia PT. SCI, beliau mengajak Karutan berkeliling dan menunjukan hasil Wig rangkaianPada akhir kunjungan tersebut dilaksanakan kegiatan penyerahan Sertifikiat Peserta Bimbingan Wig untuk Warga Binaan Pemasyarakatan.
Karutan berkomitmen untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan, dan produktivitas Narapidana dibidang lain seperti keahlian dalam usaha-usaha yang hasil karyanya bisa dipasarkan ke luar Negeri. Pembinaan dari Rutan Wates kepada Narapidana diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai bekal nanti ketika telah menjalani masa pidana.
Diaharapkan juga kegiatan ini dapat membuka mata masyarakat untuk tidak melihat Rutan Wates sebagai lembaga yang membelenggu kreativitas para narapidana namun menjadi Lembaga yang berperan aktif membangun karakter dan keterampilan narapidana agar menjadi bekal di tengah masyarakat sebagai wirausaha baru dan ilmu keterampilan pencaharian di masyarakat.
"Kami Petugas Rutan ingin menunjukkan tebal dan tingginya tembok tidak menjadi penghalang bagi para Narapidana atau Warga Binaan untuk selalu mengembangkan keterampilannya dan berkarya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat serta mematahkan stigma negatif Masyarakat tentang Rutan atau Lapas," Pungkas Karutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H