Wates- Masih dalam rangka kontestasi WBK, Rutan Kelas IIB Wates kembali menggelar Rapat Sekretariat Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) Bertempat di  Ruang Karutan Wates. Sabtu (12/11/22)
Untuk pertama kalinya, Rapat dipimpin langsung oleh Kepala Rutan Wates yang baru, Erik Murdiyanto dan Kasubsi Pengelolaan, Apri Sulistyawan selaku Ketua Tim Pembangunan Zona Integritas Tahun 2022 serta menghadirkan Seluruh Tim Pokja Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM Rutan Wates.
Dalam rapat Pembangunan Zona Integritas ini, Karutan Wates mengawali dengan perkenalan diri dilanjutkan dengan perkenalan susunan keanggotan Sekretariat WBK Rutan Wates hingga masing masing anggota Pokja. Untuk penguasaan materi dan proses pembangunan ZI yang telah dilaksanakan di Rutan Wates juga dilaksanakan kegiatan paparan yang dilaksanakan oleh perwakilan anggota Pokja yaitu Ketua Pokja 6, Ibu Sri Marwiyah.
Mengingat saat ini Rutan Kelas IIB Wates menjadi salah satu kontestan WBK yang lolos ke TPN dan masih dalam tahap Survey Menpan, Karutan Wates bertekad untuk melanjutkan perjangan Karutan yang sebelumnya untuk menjadikan Rutan Kelas IIB Wates satker yang berpredikat WBK.
"Kepada teman teman semua, para Tim Pokja dan seluruh Petugas saya mohon bantuan dan kerjasamanya untuk selalu bersinergi dan saling membantu serta memiliki komitmen yang tinggi dalam kita melanjutkan perjuangan mewujudkan zona integritas menuju WBK/WBBM. Tanpa komitmen dari kita semua maka WBK hanya angan angan saja. Kita harus optimis kerahkan seluruh tenaga bahwa kita yakin tahun 2022 kita berhasil meraih predikat WBK ," Ujar Karutan.
Belajar dari pengalaman tahun lalu, Rutan Wates kembali mengevaluasi strategi dalam pembangunan ZI, Untuk tahun ini telah dilaksanakan Optimalisasi Inovasi yang telah ada serta Optimalisasi dalam hal publikasi Informasi agar Inovasi Inovasi yang telah ada dapat dijangkau dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Kepuasan Pelayanan yang diberikan akan berpengaruh terhadap hasil Survey yang diberikan langsung oleh Masyarakat. Hal ini menjadi perhtian penting mengingat Survey Kepuasan Masyarakat merupakan salah satu unsur dalam penilaian Satuan Kerja memperoleh predikat WBK.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H