Mohon tunggu...
Rutan Temanggung
Rutan Temanggung Mohon Tunggu... Psikolog - ASN
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berita Rutan Temanggung

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Serba-Serbi Peringatan Kemerdekaan untuk WBP Rutan Temanggung: Lomba Makan Kerupuk

8 Agustus 2023   09:11 Diperbarui: 8 Agustus 2023   09:46 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Temanggung INFOPAS -- Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia sudah menjadi rutinitas setiap Warga Negara Indonesia tak terkecuali Warga Binaan Pemasyarakatan Rumah Tahanan Negara Kelas II B Temanggung

Dalam perlombaan kali ini diikuti oleh seluruh warga binaan pemasyarakatan yang ada di rutan temanggung , dengan perwakilan tim dari kamar kamar yang ada di rutan temanggung

Dalam pelaksanaan peringatan ini yaitu Lomba Makan Kerupuk, dalam sejarahnya Kerupuk sudah dikenal oleh masyarakat Indonesia sejak tahun 1930 -- 1940 an. Pada zaman peperangan dulu, kerupuk biasa dikonsumsi oleh kebanyakan masyarakat Indonesia yang berada di strata sosial dan ekonomi bawah. Kerupuk identik sebagai makanan rakyat kecil di masa perang untuk bisa bertahan hidup.

Menurut Situs Indonesiabaik.id pada tahun 1950-an mulai bermunculan lomba-lomba untuk memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia, salah satunya makan kerupuk. Ada lomba panjat pinang, dan tarik tambang. Perlombaan itu bertujuan untuk menghibur rakyat setelah masa peperangan berakhir.

Sebab, pada tahun itu, kondisi politik dan keamanan negara sudah mulai kondusif, karena pada 1945 hingga 1950-an masih banyak peperangan yang mengharuskan rakyat Indonesia mempertahankan kemerdekaannya. Sehingga masyarakat tidak sempat merayakan kemerdekaan Indonesia dengan beraneka macam perlombaan dan perayaan meriah.

Jadi, selain untuk menghibur rakyat usai masa peperangan berakhir, lomba makan kerupuk bertujuan untuk mengingatkan kepada masyarakat Indonesia bahwa saat perang kondisinya memprihatinkan dan sulit.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun