Sabtu, 27 Agustus 2022 merupakan hari yang membahagiakan untuk Noval salah satu Warga Binaan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Temanggung.Â
Pada hari itu dia mendapatkan kaki palsu baru. Noval mengaku bahwa dia harus kehilangan salah satu kakinya diakibatkan kecelakaan lalu lintas pada tahun 1994 lalu yang  menimpa dirinya.Â
Pada saat itu ia harus berjuang dengan biaya sendiri untuk mendapatkan kaki palsu. Dia mengaku bahwa kaki palsunya yang  sekarang ini sudah dia pakai dari tahun 2000.
Melihat kondisi salah satu Warga Binaan Rutan Temanggung yang memakai kaki palsu dan kondisinya sudah tidak layak pakai, maka Kepala Rutan Temanggung, Syaikoni mengusulkan kepada pihak Kementerian Sosial Kabupaten Temanggung terkait bantuan kaki palsu bagi warga binaan Rutan Temanggung. Selanjutnya Kementerian Sosial Kabupaten temanggung berkoordinasi dengan Sentra Terpadu Kartini Temanggung.
Pada bulan april 2022, dilakukan assesmen terhadap Noval, warga binaan Rutan Temanggung yang membutuhkan kaki palsu. Selanjutnya pada bulan Juli 2022 dilakukan pengukuran untuk kaki barunya. Kaki palsu ini diproduksi oleh PT. Garuda Medika.
Syaikoni selaku kepala Rutan Temanggung yang diwakili oleh Taat Eko Suratno selaku kepala sub seksi pelayanan tahanan Rutan Temanggung mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak terkait. "Saya merasa sangat bahagia karena mendapatkan bantuan kaki palsu baru." ungkap Noval, warga binaan Rutan Temanggung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H