Dukungan sosial yang didapatkan oleh Warga Binaan dari keluarga ataupun lingkungan sekitarnya dapat mempengaruhi cara Warga Binaan menghadapi stressor dan kecemasan dalam menjalani kehidupan. Hal tersebut akan membantu Warga Binaan  untuk tenang dan dapat menumbuhkan rasa percaya diri dan merasa dicintai. Dengan dukungan sosial yang diterima oleh Warga Binaan dapat mengurangi dampak psikologis dari proses penahanan misalnya mengurangi dampak stres dan kesepian, serta menghindarkan dari tindakan menyakiti diri atau bunuh diri.
Dukungan yang sesuai akan sangat membantu Warga Binaan untuk memenuhi kebutuhan saat mengalami kondisi yang dirasa sulit, Warga Binaan dapat menemukan cara efektif untuk keluar dari masalah, merasa dirinya dihargai dan dicintai yang akan meningkatkan kepercayaan pada dirinya untuk mampu menjalani kehidupan dengan lebih baik. Sebaliknya, jika Warga Binaan  tidak melihat bantuan sebagai bentuk dukungan, dan dukungan yang diberikan juga tidak sesuai, maka kecil kemungkinan Warga Binaan  dapat mengurangi stress. Dengan demikian, dapat dikatakan peran penting keluarga dalam memberikan dukungan kepada para pelaku kejahatan sangatlah penting khususnya bagi terpidana mati.
Peran aktif dan dukungan serta motivasi dari keluarga juga sangat penting bagi terpidana mati dalam menjalani masa tunggu sebelum eksekusi di dalam Lembaga Pemasyarakatan. Dengan adanya dukungan dari keluarga, terpidana mati akan memiliki semangat yang tinggi untukmenjalani hidup nya. Jangan sampai frustasi karena merasa terabaikan atau tidak dianggap lagi oleh keluarga. Apabila hal itu terjadi, dapat mengakibatkan gangguan keamanan dan ketertiban di dalam Lapas/ Rutan, baik kepada terpidana mati itu sendiri maupun untuk penghuni lain nya. Dukungan keluarga memiliki peran penting diantaranya adalah sebagai penanaman kekuatan dan mengurangi resiko gangguan kesehatan mental terpidana mati di dalam Lembaga Pemasyarakatan. Keluarga juga merupakan tempat teraman dan ternyaman bagi anggotanya serta sebagai titik penting bagi perkembangan Warga Binaan.
