Tanah Grogot, Rutaro Info - sebagai seorang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) tidak menjadikan penghalang untuk terus menunjukkan Kreativitas, terlebih di bidang Musik yang semakin hari semakin maju pesat perkembangannya. Hal itu juga disampaikan Kepala Rutan Tanah Grogot Bayu Muhammad kepada tim Humas di ruang kerjanya, Rabu (3/5).
dengan Sentuhan magic  Bayu Muhammad, kini Rutan Tanah Grogot memiliki group musik dengan effort dan totalitas tinggi, maklum Ia merupakan tokoh pegiat seni yang sangat intens dibidangnya.
di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Tanah Grogot , program pembinaan musik merupakan wadah bagi WBP untuk menumbuhkan bakat  dan menyalurkan kreativitasnya dalam bidang bermusik. Terbukti dalam waktu singkat saja, group binaan yang beranggotakan seluruhnya warga binaan telah mampu menciptakan beberapa album yang digagas langsung oleh Bayu Muhammad.
"Ego Pribadi" misalnya, salah satu dari beberapa lagu beken besutan Bayu Muhammad, kerap kali diperdengarkan untuk menghibur warga binaan ataupun masyarakat dikala sedang melakukan kunjungan di Rutan, animo masyarakat pun sangat positif bahkan tak jarang ada masyarakat yang mau berkolaborasi dengan Rutarokustik band.
Bayu menjelaskan dirinya intens bergelut berbenah menciptakan Rutarokustik Band, sebab ia bertekad ingin merubah stigma masyarakat terhadap WBP, karena sejatinya warga binaan adalah mahluk sosial yang mampu berubah dan berperan aktif untuk masyarakat.
" Yang mau saya sampaikan, mereka (WBP) itu sedang diuji, saya ingin masyarakat melihat dari sudut pandang Lain bahwa mereka bisa kok memberikan hal positif, saya yakin mereka semua bisa menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya," terang Bayu.
Menariknya, Meski group band binaan Rutan Tanah Grogot itu  baru di bentuk seumur jagung, namun Bayu sudah melebarkan sayapnya untuk terus menunjukkan eksistensinya di masyarakat, bukan hanya di dalam rutan, tetapi juga diluar Rutan.
" saya sudah sering kali mempromosikan group binaan kami kepada Pemerintah Daerah, dan stakeholder, bahwasanya apabila kami diperlukan baik itu dalam tampil band ataupun lainnya, saya siap lahir batin membantu karena itulah tujuan kehadiran kami di masyarakat, " tegas Bayu.
di tempat lain, Salah satu pengunjung Rutan Ina juga menyanggahkan komentar nya ketika di wawancarai tim humas , ia menilai kehadiran Band Rutarokustik ini sangat mengubah persepsi masyarakat terhadap Lapas dan Rutan di Indonesia.
" Jujur Awalnya saya agak takut  berkunjung ke rutan, tapi karena keluarga saya ada disini saya berniat membesuk, dan setelah melihat keadaannya ternyata tidak seperti itu, saya kira bagus ya peningkatan nya ada banyak kegiatan nya," urainya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H