Sumenep - Rutan Sumenep membagikan kunci sukses keberlanjutan program pembinaan unggulan Batik Catra, sebuah inisiatif yang tidak hanya melestarikan budaya lokal melalui batik, tetapi juga memberikan keterampilan yang bermanfaat bagi warga binaan. Keberlanjutan program ini diwujudkan melalui metode regenerasi, di mana warga binaan yang telah mahir membatik mengajari keterampilan ini kepada warga binaan baru.
Metode ini memungkinkan pembinaan Batik Catra tetap berjalan konsisten dan terjaga kualitasnya, meskipun terdapat pergantian warga binaan. Selain itu, dengan keterampilan membatik yang mereka pelajari, warga binaan diharapkan dapat memiliki bekal keahlian untuk membangun kehidupan mandiri setelah menyelesaikan masa pidana.
Kepala Rutan Sumenep, Ridwan Susilo, menjelaskan bahwa regenerasi adalah kunci utama dalam menjaga kesinambungan dan kualitas Batik Catra. "Dengan sistem regenerasi, kami memastikan bahwa program pembinaan Batik Catra tetap berjalan meskipun ada dinamika warga binaan. Mereka yang sudah mahir membatik menjadi mentor bagi yang baru, sehingga keterampilan ini terus berkembang dan kualitasnya tetap terjaga," ujar Ridwan, Senin (16/12/2024).
Program pembinaan Batik Catra tidak hanya bertujuan memberikan keterampilan, tetapi juga menjadi bagian dari upayamenyejahterahkan warga binaan. Keberlanjutan program ini menunjukkan komitmen Rutan Sumenep dalam menciptakan pembinaan yang produktif dan berkelanjutan, serta melestarikan warisan budaya lokal Sumenep. (Humas Rutan Sumenep)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H