SAMPANG - Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Sampang Kantor Wilayah Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Jawa Timur beserta jajaran mengikuti kegiatan Sosialisasi Standarisasi Dapur Sehat Pemasyarakatan secara virtual pada hari Kamis (05/12). Kegiatan ini diselenggarakan untuk mendorong capaian indikator kinerja di bidang Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi, khususnya dalam optimalisasi penyelenggaraan makanan bagi warga binaan yang diikuti seluruh jajaran pemasyarakatan seluruh Indonesia.
Kegiatan dibuka oleh Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi, M. Hilal. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan sanitasi dapur di lingkungan Lapas dan Rutan. Ia menyampaikan bahwa dapur yang sehat adalah kunci utama dalam menyediakan makanan bergizi dan aman bagi warga binaan.
Dalam kegiatan tersebut, sejumlah arahan penting disampaikan, mulai dari menjaga kebersihan dapur, proses memasak, penyajian makanan, hingga penerimaan bahan makanan. Tidak hanya itu, perhatian khusus juga diberikan pada kebersihan blok hunian warga binaan untuk mendukung kesehatan lingkungan secara keseluruhan.
"Perhatikan kebersihan dapur. Halaman harus bersih, tidak bersemak, dan tidak banyak lalat. Pastikan tersedia tempat sampah yang bersih dan tertutup serta tidak ada tumpukan barang yang dapat menjadi sarang tikus," ujar beliau.
Arahan ini bertujuan untuk memastikan standar kesehatan dan kualitas makanan di Lapas dan Rutan tetap terjaga, sehingga mendukung kebutuhan dasar WBP secara maksimal. Dengan standarisasi dapur yang diterapkan secara optimal, diharapkan Rutan Sampang dapat mendukung kesehatan para warga binaan sekaligus menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang lebih baik.
-Humas Rutan sampang-
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
