Mohon tunggu...
Rutan Pontianak
Rutan Pontianak Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Kontributor Humas Rumah Tahanan Negara Kelas IIA Pontianak

Akun ini dikelola oleh Kontributor Humas Rumah Tahanan Negara Kelas IIA Pontianak

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Petugas dan Warga Binaan Rutan Pontianak Dites Urine Mendadak, Ini Hasilnya!

5 Januari 2023   10:11 Diperbarui: 5 Januari 2023   10:14 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Petugas Rutan Pontianak Menjalani Tes Urine. Foto: Humas Rutan Pontianak

Pontianak - Tim Satuan Operasional Kepatuhan Internal (Satops Patnal) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Pontianak dan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat melaksanakan tes urine kepada pegawai dan warga binaan secara mendadak guna
pencegahan terhadap penyalahgunaan narkoba di lingkungan Rutan Pontianak, Rabu (4/10).

Kepala Divisi Pemasyarakatan Ika Yusanti Meninjau Langsung Proses Tes Urine. Foto: Humas Rutan Pontianak
Kepala Divisi Pemasyarakatan Ika Yusanti Meninjau Langsung Proses Tes Urine. Foto: Humas Rutan Pontianak
Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas), Ika Yusanti memantau langsung proses tes urine di Aula Rutan Pontianak.

Sambil menunggu hasil tes urine, Ika sempat berdiskusi dan menanyakan langsung kondisi kesehatan warga binaan.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Kepala Rutan Pontianak atas inisiasinya di awal tahun 2023 yang diawali dengan tes urine bagi petugas dan warga binaan di Rutan Pontianak", ujar Ika.

Ia juga berharap di tahun 2023 menjadi lebih baik, semua punya tekad yang kuat untuk 'say no to drug' tidak lagi menggunakan narkoba. Seluruh jajarannya sepakat berkomitmen kuat untuk memberantas narkoba.

Kepala Rutan Raja Muhammad Ismael Novadiansyah Melakukan Tes Urine. Foto Humas Rutan Pontianak
Kepala Rutan Raja Muhammad Ismael Novadiansyah Melakukan Tes Urine. Foto Humas Rutan Pontianak
Kepala Rutan Pontianak, Raja Muhammad Ismael yang dikonfirmasi mengatakan terdapat 70 petugas dan 50 warga binaan yang dipilih secara acak.

"Semua petugas dan warga binaan yang kita tes urine hasilnya negatif", ungkap Raja. (BR)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun