PEKALONGAN, Rutan Lodji - Dukung program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Menipimas), Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Pekalongan galakan razia kamar hunian dan tes urin bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan petugas pada Selasa (05/11/24)
Pada 13 Program Akselerasi yang didorong oleh Agus Andrianto selaku Menimipas, poin 1 menegaskan "Memberantas peredaran narkoba dan pelaku penipuan dengan berbagai modus di Lapas dan Rutan".
Riyanto selaku Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (Ka. KPR) pada Rutan Pekalongan memimpin kegiatan razia kamar hunian WBP bersama dengan staf KPR dan Regu Pengamanan.
Sidak kali ini dilakukan di kamar yang dipilih secara acak, yakni pada Kamar 3 dan Blok Sel Isolasi. Hasil sidak ditemukan barang terlarang berupa kartu remi buatan, korek api bongkaran, botol kaca kecil dan uang koin.
Berkolaborasi dengan Perawat dari Klinik Pratama Rutan, kegiatan dilanjutkan dengan tes urin bagi 20 orang WBP dan 20 orang pegawai.
20 orang WBP maupun 20 orang petugas tersebut dipilih secara acak. Baik Tahanan maupun Narapidana, baik laki-laki maupun perempuan dengan berbagai latar belakang perkara mengikuti kegiatan tes urin tersebut.
Riyanto menerangkan bahwa kegiatan Program Akselerasi Menimipas tersebut akan merutinkan razia kamar minimal 1 minggu sekali dan kegiatan tes urin minimal 1 bulan sekali.
"Hal ini mempertegas bahwa Rutan Pekalongan mendukung penuh Program Akselerasi yang didorong oleh Menimipas. Ini juga menunjukkan Rutan Pekalongan tetap berkomitmen bersih dari narkoba" ungkap Riyanto.
Dari hasil tes urin pada 20 orang WBP dan 20 Pegawai / Petugas tersebut didapati seluruhnya negatif dari narkoba.
Dok: Zaki