Mohon tunggu...
Rutan Lodji
Rutan Lodji Mohon Tunggu... Lainnya - Tim Humas

Rumah Tahanan Negara Kelas IIA Pekalongan

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Mahasiswa UMPP Studi tentang Resilensi Tahanan dan Narapidana Rutan Pekalongan

18 Juli 2024   08:45 Diperbarui: 18 Juli 2024   08:54 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Studi Resiliensi Tahanan Narapidana (dok. Humas Rutan Pekalongan)

Pekalongan - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan melakukan studi tentang resiliensi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Pekalongan pada Sabtu (13/07)

Bertempat di Masjid Rutan, Yuli Triono selaku mahasiswa melakukan penelitian terhadap 35 responden yang terdiri dari Tahanan dan Narapidana.

Yuli menjelaskan bahawa resiliensi merupakan kemampuan individu untuk mengatasi dan beradaptasi terhadap kejadian yang berat atau masalah yang terjadi dalam kehidupan.

"Dalam hal ini dikontekstualisasikan dengan kemampuan dalam diri WBP untuk beradaptasi dengan lingkungan secara positif dari kemalangan yang menimpanya selama menjalani masa peradilan / pidana di Rutan" terang Yuli.

Para responden penelitian diminta untuk mengisi kuisioner seperti faktor-faktor, aspek-aspek pembentuk resiliensi dan bagaimana membentuk pribadi yang resilien.

"Dari hasil penelitian ini diharapkan selain dapat menambah khasanah pengetahuan juga dapat membantu petugas dalam menjalankan pembinaan, terlebih harus diperhatikan kondisi psikologis WBP agar mampu bertahan dan bangkit dari situasi terpuruk" tutup Yuli.

- Humas Rutan Pekalongan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun