Mohon tunggu...
Rutan Lodji
Rutan Lodji Mohon Tunggu... Lainnya - Tim Humas

Rumah Tahanan Negara Kelas IIA Pekalongan

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

6 dari 14 Narapidana Rutan Pekalongan Tak Disetujui Jadi Tamping di Sidang TPP

29 Juni 2024   16:13 Diperbarui: 29 Juni 2024   16:53 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pekalongan - Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP) Rutan Pekalongan gelar Sidang TPP untuk pengangkatan Tamping pada Sabtu (29/06).

Tamping merupakan Narapidana yang bertugas membantu pegawai dalam hal kegiatan pembinaaan di bidang kegiatan kerja, pendidikan, keagamaan, olahraga, Kesenian, kebersihan lingkungan, hingga kegiatan industri.

Plt. Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan, Eko Kurniawan yang juga selaku Ketua TPP mengungkapkan bahwa pengangkatan Tamping di Rutan Pekalongan harus sesuai prosedur yakni melalui Sidang TPP.

"Sidang TPP ini beguna untuk asesmen Narapidana yang diusulkan untuk menjadi Tamping. Kami Periksa dari segi administrasi, tingkah laku, laporan perkembangan pembinaan, latar belakang serta minat dari narapidana itu sendiri" ungkap Eko.

Dari total 14 Narapidana yang diusulkan, terdapat 8 orang Narapidana disetujui dan ada pula 6 Narapidana yang tolak.

"Persetujuan maupun penolakan Narapidana tersebut menggunakan unsur-unsur tadi, ada beberapa narapidana yang secara administrasi belum memenuhi, seperti, misal, belum menjalani 1/3 masa pidana atau ada juga yang ternyata sudah menjadi residivis berulang kali yang tentunya memiliki tingkat risiko tinggi" imbuh Eko.

Dari hasil persetujuan narapidana yang akan menjadi tamping, nantinya akan dibakukan dalam bentuk Surat Keputusan (SK) Kepala Rutan tentang Pengangkatan Tamping.

"8 orang Tamping tersbut ditempatkan sesuai asesmen Sidang TPP, ada yang menjadi Tamping Dapur dan Tamping Asmilasi untuk kebersihan halaman luar Rutan." tutup Eko.

- Humas Rutan Pekalongan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun