Pekalongan - 128 orang tahanan Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIA Pekalongan menjadi objek penelitian 4 orang mahasiswi dari Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan pada Sabtu (29/06)
Sastra Irawan selaku Kepala Rutan menyambut baik kehadiran mahasiswi yang melakukan penelitian tersebut, karena hal ini dapat menambah wawasan baru juga menjadi nilai korektif bagi Rutan Pekalongan dalam memberikan pelayanan serta pembinaan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP)
Annisa Risky, salah seorang mahasiswi yang melakukan penelitian mengungkapkan bahwa strategi koping adalah upaya-upaya yang dilakukan individu untuk mengatasi, mengurangi dan mentoleransi beban perasaan yang tercipta karena stress.
Beberapa tahanan yang menjadi objek observasi penelitian memiliki tingkat stres yang variatif sehingga diperlukan berbagai metode strategi koping untuk mengurangi tingkat stress tersebut.
Strategi koping, selain dilakukan oleh WBP itu sendiri, peran petugas pemasyarakatan juga sangat diperlukan. Antara lain dengan menciptakan hunian dan lingkungan yang nyaman, memberikan berbagai kegiatan yang bermanfaat dan meningkatkan kualitas ibadah keagamaan.
"Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pelayanan kesehatan di Rutan untuk dapat lebih memperhatikan mengenai masalah psikologis yang terjadi sehingga dapat menurunkan risiko angka kesakitan jiwa pada WBP" ujar Annisa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H