Pekalongan -- Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (Ka. KPR) bersama staf lakukan pemeriksaan gembok, engsel pintu, dan slot secara menyeluruh pada Jum'at (25/11) di Rutan Pekalongan.
Pemeriksaan tersebut di lakukan pada area kantor hingga area blok hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Hampir di semua sudut Rutan Pekalongan terdapat pintu penghubung sebagai sarana kemananan yang terproteksi dengan gembok.
Riyanto selaku Ka. KPR memimpin kegiatan ini dimulai dari pemeriksaan keadaan gembok, kunci utama dan kunci cadangan. Saat pemeriksaan biasanya ditemukan terdapat gembok sulit berfungsi, entah kunci yang mulai retak, gembok karatan dan atau gembok yang berdebu tebal sehingga sulit dibuka tutup.
Gembok-gembok tersebut jelas membahayakan bagi keamanan Rutan Pekalongan, Riyanto menuturkan bahwa bila ditemukan gembok yang sulit berfungsi akan langsung diganti oleh gembok yang baru. "Hal ini lumrah karena ada gembok yang sering digunakan atau bahkan tidak tersentuh sama sekali, sehingga gembok berdebu dan sulit dibuka" imbuhnya.
Setelah melakukan pemeriksaan tersebut, kemudian gembok diacak / dirolling dari satu pintu ke pintu lain. Hal ini dilaksanakan setiap 3 bulan sekali dengan tujuan agar tidak ada yang menduplikasi kunci oleh WBP maupun oknum petugas. Pada tiap bulannya gembok biasanya dirawat dengan diberi pelumas.
Melalui kegiatan ini, Ka. KPR berharap semua pintu dan gembok dapat berfungsi dengan baik. Terlebih ketika dibutuhkan saat keadaan darurat semoga pintu dan gembok dapat dibuka dan ditutup sewaktu-waktu dengan tetap memperhatikan sisi keamanan.
- Humas Rutan Pekalongan
