Batang -- Ada yang tak biasa dari pertemuan Pipas (Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan) Kanwil Kemenkumham Jateng kali ini. Ibu-ibu Pipas tenyata menggandeng para pria gagah berani bukan untuk adu tampan, melainkan untuk memasak!
Sepertinya ibu-ibu Pipas ini lelah dengan urusan domestik yang salah satunya yakni urusan pawon, maka mereka mengadakan 'Lomba Masak Ka. UPT Se-eks Karesidenan Pekalongan' alias bapak-bapak keren akan memakai celemek dan meraup bumbu dapur.
Pertemuan Pipas pada Kamis (15/12) di De Blado Coffee Batang ini merupakan agenda rutin tahunan, kali ini dalam rangka memperingati hari ibu ke 84 dengan kegiatan "Beauty Class Care About Beauty Care About Appearance" yang di tuan rumahi oleh Lapas Batang.
Jadi, sudah ada gambaran ya? Ibu-ibu ikut beauty class dan bapak-bapak lomba memasak.
"Pertemuan rutin Pipas kali ini sekaligus memperingati Hari Ibu ke 84, memang agak awal ya yang seharusnya jatuh pada 22 Desember nanti. Kali ini Pipas menghadirkan bapak-bapak supaya merasakan bagaimana menjadi ibu, yakni memasak" sambut Rita Supriyanto selaku penasihat Pipas dalam membuka acara tersebut.
Beauty class diisi oleh Rea Renata, istri Kepala Rutan Salatiga. Kemudian disambung dengan praktek ibu-ibu pipas yang saling me-make up satu sama lain.
Kembali ke urusan masak-memasak, meski bukan ajang Masterchef dengan juri menakutkan serupa Chef Juna, Rutan Pekalongan amat serius menghadirkan masakan 'Sayur Lodeh' khas Pekalongan. Nangka muda dengan bumbu ajaib ini dihidangkan dalam bentuk masakan kuah/sayur. Masakan yang sangat ciamik untuk disantap dengan nasi dan tempe goreng ala pedesaan.
Usaha Rutan Pekalongan membuahkan hasil, meski dimasak dengan penuh canda tawa rupanya mampu menggetarkan lidah dewan juri. "Tak menyangka sampai jadi juara 1 mengalahkan Rupbasan Pekalongan dan Lapas Brebes. Alhamdulillah, sepertinya bisa jadi masakan andalan di rumah" ujar Kepala Rutan Pekalongan, Anggit Yongki Setiawan yang dibantu 2 anggotanya, Kozinatul Asror dan M. Hanif penuh sumringah sembari menenteng papan juara bertulisankan 'Rp. 1.000.000'