warga binaan yang terindikasi mengidap penyakit menular, khususnya Tuberkulosis (TBC) Paru. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya pencegahan dan deteksi dini penyebaran penyakit menular di antara warga binaan, Selasa (14/11).
Pasangkayu - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Pasangkayu Kantor Wilayah Kementerian Hukuk dan HAM Sulawesi Barat menyelenggarakan kegiatan edukasi dan pemeriksaan kesehatan khusus bagiTim medis Rutan Pasangkayu yang terdiri dari dokter dan perawat memberikan edukasi kepada warga binaan tentang gejala penyakit TBC Paru, cara penularannya, dan langkah-langkah pencegahan. Selain itu, dilakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh untuk mengidentifikasi kemungkinan adanya kasus TBC Paru di dalam Rutan Pasangkayu.
Kepala Rutan Pasangkayu, Tisep Oven Harry menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari program preventif dan upaya Rutan Pasangkayu dalam memastikan kesehatan warga binaan. Langkah-langkah preventif seperti ini sangat penting, terutama mengingat kondisi yang memungkinkan penyebaran penyakit menular di lingkungan tertutup seperti rutan. Dengan deteksi dini, diharapkan penyebaran penyakit dapat dicegah, dan tindakan medis yang tepat dapat segera diberikan kepada warga binaan yang membutuhkan.
"Pencegahan adalah kunci, dan kami ingin memastikan bahwa warga binaan kami mendapatkan perhatian kesehatan yang menyeluruh," ujar Tisep.
Upaya seperti ini mencerminkan komitmen Rutan Pasangkayu untuk memberikan perlindungan kesehatan yang optimal kepada warga binaan. Dengan kerjasama antara petugas rutan dan tim medis, diharapkan lingkungan di dalam rutan dapat tetap sehat dan aman bagi semua warga binaan.
Sementara itu, secara terpisah, Kakanwil Kemenkumham Sulbar, Marasidin mendukung  upaya yang dilakukan oleh jajaran Rutan Pasangkayu.
"Sehingga melalui Pelaksanaan kegiatan ini, diharapkan dapat memberi dampak terhadap peningkatan kinerja di jajaran Kanwil Kemenkumham Sulbar" tutup salah seorang Kakanwil unit wilayah di bawah kepemimpinan Menkumham, Yasonna itu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H