Pasangkayu - Dalam upaya untuk meningkatkan pengelolaan anggaran dan memastikan efisiensi dalam pemasyarakatan, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Pasangkayu Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat melakukan koordinasi dengan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Mamuju. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pengelolaan anggaran dan memastikan penggunaan sumber daya yang efisien di Rutan Pasangkayu, Kamis (03/11).
Kepala Rutan Pasangkayu bertemu langsung dengan Pihak KPPN Mamuju membahas langkah-langkah konkret untuk meningkatkan manajemen anggaran di Rutan Pasangkayu. Hal ini mencakup pemantauan, pelaporan, dan pengawasan yang lebih baik terhadap pengelolaan dana yang dialokasikan untuk pemasyarakatan dan rehabilitasi warga binaan.
Kepala Rutan Pasangkayu, Tisep Oven Harry menggarisbawahi pentingnya kolaborasi dengan KPPN dalam pengelolaan anggaran. Beliau juga berpesan bahawa Rutan Pasangkayu berkomitmen terus memperbaiki kualitas pelayanan, pemasyarakatan, dan rehabilitasi warga binaan dengan memaksimalkan penggunaan sumber daya yang tersedia.
"Kami mengutamakan manajemen anggaran yang efisien dan akuntabel. Koordinasi ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa setiap anggaran digunakan dengan bijak dan sesuai dengan peraturan yang berlaku," ujar Tisep.
Rapat koordinasi ini adalah bagian dari upaya lebih luas untuk meningkatkan kinerja dan manajemen anggaran di Rutan Pasangkayu. Dengan kolaborasi yang erat antara Rutan Pasangkayu dan KPPN Mamuju, diharapkan pengelolaan anggaran akan semakin transparan dan efisien, memberikan dampak positif pada pemasyarakatan dan rehabilitasi warga binaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
