Pasangkayu - Dalam tugas pertamanya setelah pelantikan, Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Pasangkayu Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat melakukan inspeksi mendalam terhadap kondisi fasilitas dan keadaan warga binaan, Selasa (24/10).
Pengecekan kondisi ini menunjukkan komitmen Kepala Rutan Pasangkayu untuk memahami secara langsung keadaan di lapangan. Tindakan proaktif ini mencakup pemantauan fasilitas dan kebersihan serta meninjau kondisi warga binaan. Melalui inspeksi ini, kepemimpinan baru Rutan Pasangkayu ingin memastikan bahwa fasilitas terjaga dengan baik dan kebutuhan warga binaan terpenuhi.
Kepala Rutan Pasangkayu tidak hanya berbicara dengan staf Rutan tetapi juga secara pribadi bertemu dengan warga binaan untuk mendengar masukan dan masalah yang mereka hadapi. Hal ini merupakan langkah awal dalam upaya menciptakan pemasyarakatan yang lebih baik, lebih aman, dan lebih mendukung rehabilitasi.
Kepala Rutan Pasangkayu, Tisep Oven Harry menyampaikan bahwa berkomitmen untuk menjalani kepemimpinan yang inklusif dan transparan. Beliau juga siap menjaga standar kualitas Rutan Pasangkayu dan meningkatkan fasilitas serta pelayanan yang diberikan kepada warga binaan.
"Pemahaman yang baik tentang kondisi dan kebutuhan warga binaan adalah kunci untuk pengambilan keputusan yang baik dalam menjalankan tugas kami di sini. Ini adalah langkah pertama dalam menjalankan kepemimpinan yang terbuka dan inklusif di Rutan Pasangkayu," ujar Tisep.
Inspeksi ini mencerminkan semangat baru dalam kepemimpinan Rutan Pasangkayu untuk memperbaiki kondisi fasilitas dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada warga binaan. Dengan tindakan proaktif dan komunikasi yang kuat antara staf dan warga binaan, diharapkan Rutan Pasangkayu akan terus menjadi contoh positif dalam pemasyarakatan dan rehabilitasi.
