warga binaan pemasyarakatan (WBP) khususnya yang beragama Islam di lingkungan Rutan Kelas IIB Pasangkayu. Diwajibkan utamanya bagi warga binaan yang kurang lancar atau tidak tahu membaca Al-Qur'an.
Pasangkayu - Pembelajaran iqra adalah salah satu kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka membentuk dan membina kepribadianKegiatan ini telah berlangsung sejak lama, karena disadari masih terdapat beberapa warga binaan yang kurang paham dan mengerti dalam membaca Al-Qur'an. Oleh karena itu, kegiatan pembelajaran iqra ini hadir untuk mewadahi dan memenuhi hak-hak warga binaan untuk mendapatkan pendidikan dan pengajaran.
Kegiatan ini dilaksanakan secara rutin setiap hari Senin sampai dengan Jumat mulai pukul 09:00 - 10:00 di Masjid Nurul At-Taubah Rutan Pasangkayu. Sampai hari ini, kegiatan ini telah diikuti oleh 44 orang warga binaan yang diajari oleh sekitar 15 orang takmir masjid (remaja masjid) serta diawasi oleh seorang pegawai pemasyarakatan dalam hal ini kepala bagian pembinaan kepribadian.
Kepala Rutan Pasangkayu, Aris Supriyadi berharap dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan nilai positif bukan hanya bagi warga binaan, tetapi juga untuk pegawai pemasyarakatan agar dapat berbaur dan saling memahami sehingga tercipta suasana yang harmonis antara pegawai dengan warga binaan. Kelak, setelah warga binaan menjalani masa pidananya, mereka dapat diterima kembali oleh masyarakat dengan bekal ilmu yang telah mereka dapatkan di Rutan Pasangkayu ini.
"Kita doakan bersama agar para warga binaan ini dapat berubah menjadi pribadi yang lebih baik lagi," ucap Aris.
Hal ini sejalan dengan arahan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat, Parlindungan untuk terus meningkatkan pembinaan baik kepribadian maupun kemandirian kepada warga binaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H