Vaksinasi Serentak, Sebanyak 210 Orang WBP Menerima Vaksin Booster di Rutan Kelas IIB Pasangkayu

Rutan Pasangkayu Bekerjasama dengan Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Sulawesi Barat Melakukan Vaksinasi (Booster) Secara Massal Kepada Tahanan dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP)

Rutan Pasangkayu Mengadakan Pertandingan Sepak Bola Antar WBP dalam Rangkaian Kegiatan

Pasangkayu - Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Pasangkayu mendapatkan vaksin booster (Moderna dan Pfizer) dari BINDA Sulawesi Barat (28/03/2022). 

Memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan ke-58 Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM bersama dengan BIN (Badan Intelijen Nasional) menagadakan vaksinasi WBP secara massal di seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) pemasyarakatan seluruh Indonesia. Vaksinsi ini juga dilakukan secara serenta oleh UPT Divisi Pemasyarakatan Wilayah Sulawesi Barat.

 
Proses Vaksinasi kepada WBP diselenggarakan oleh BINDA Sulawesi Barat dan dibantu dari Puskesmas Bambalamotu. Vaksinasi ini diberikan kepada seluruh Tahanan dan WBP Rutan Kelas IIB Pasangkayu. 

Sebanyak 210 orang WBP dan 5 orang ASN yang dijadwalkan untuk melakukan vaksinasi COVID-19 booster, 8 orang WBP (Vaksin Tahap II) dan 15 orang WBP (Vaksin Tahap I). Sebanyak 2 orang ASN belum mendapatkan vaksin booster dikarenakan 1 orang sakit dan 1 orangnya lagi rentang waktu vaksinnya tahap keduanya yang belum cukup enam bulan.

Ka. KPR dan Perwakilan BINDA SulBar Mengawasi Vaksinasi COVID-19 Booster yang Berlangsung di Aula Rutan Pasangkayu. Foto: Rutan Pasangkayu/dok (28/03)

Sebanyak 170 orang WBP yang mendapatkan vaksin COVID-19 booster dari 210 orang WBP yang dijadwalkan. Adapun rinciannya sebagai berikut, yaitu 3 orang memiliki tekanan darah tinggi, 20 orang yang rentang waktu vaksin tahap keduanya yang belum cukup enam bulan dan 16 orang yang belum memiliki KTP/NIK. 

Selain vaksinasi tahap III (booster) juga dijadwalkan sebanyak 8 orang WBP untuk menerima Vaksin Tahap II dan 15 orang WBP menerima Vaksin Tahap I. 

Sebanyak 3 orang diberikan vaksin dan 5 orang yang rentang waktu vaksin tahap keduanya yang belum cukup enam bulan sehingga tidak menerima vaksin dari 8 orang WBP yang dijadwalkan. Selain itu, sebanyak 6 orang menerima Vaksin Tahap I dan 9 orang yang berlum karena memilik riwayat penyakit (kormobid) dari 15 orang WBP yang dijadwalkan. 

Perkenalan beserta Penguatan Tugas dan Fungsi oleh Ka. Kanwil Kemenkumham Sulbar