Pandeglang -- Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Pandeglang terus mendukung program-program pemerintahan, salah satunya program rehabilitasi bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Sebagai langkah awal pelaksanaan program, Rutan Pandeglang melakukan screening bagi WBP yang akan mengikuti program rehabilitasi, Jumat (31/1/2025).
Screening ini dilakukan untuk menilai kesiapan dan kelayakan WBP dalam menjalani rehabilitasi, serta memastikan bahwa program ini dapat berjalan secara efektif dan tepat sasaran. Kegiatan ini melibatkan petugas kesehatan, staf pembinaan, serta tim asesmen yang bertugas menilai kondisi fisik, mental, dan perilaku para WBP.
Kepala Rutan Pandeglang, Syaikoni, menyampaikan bahwa program rehabilitasi ini merupakan salah satu bentuk kepedulian negara dalam membantu WBP yang memiliki Riwayat penyalahgunaan narkotika agar dapat kembali menjadi pribadi yang lebih baik dan siap berintegrasi dengan masyarakat setelah bebas.
"Screening ini bertujuan untuk memastikan bahwa WBP yang akan mengikuti program rehabilitasi benar-benar memenuhi kriteria dan memiliki tekad kuat untuk berubah. Kami ingin memastikan bahwa program ini tidak hanya sekadar formalitas, tetapi benar-benar memberikan dampak positif bagi mereka," ujar Syaikoni.
Dalam proses screening, WBP menjalani berbagai tahapan, mulai dari wawancara, pemeriksaan kesehatan, hingga asesmen psikologis. Hasil dari screening ini akan menjadi dasar dalam menentukan metode rehabilitasi yang paling sesuai bagi setiap individu.
Rutan Pandeglang terus berupaya meningkatkan layanan dan program pembinaan bagi WBP, termasuk melalui rehabilitasi sebagai langkah strategis dalam mengurangi angka residivisme serta mendukung upaya pemerintah dalam perang melawan penyalahgunaan narkotika.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI