Rutan Kelas IIB Pandeglang Laksanakan Tes Urine Rutin untuk Cegah Penyalahgunaan Narkoba

/dok. pri

Pandeglang -- Dalam upaya mencegah penyalahgunaan narkoba di lingkungan lembaga pemasyarakatan, Rutan Kelas IIB Pandeglang mengadakan tes urine secara rutin terhadap pegawai dan warga binaan. Kegiatan ini merupakan langkah proaktif yang diambil untuk memastikan bahwa seluruh penghuni dan petugas bebas dari pengaruh narkotika.

Kepala Rumah Tahanan (Karutan) Kelas IIB Pandeglang, Syaikoni, mengatakan bahwa kegiatan ini adalah bentuk nyata komitmen rutan dalam mendukung pemberantasan narkoba, khususnya di dalam lembaga pemasyarakatan. "Tes urine rutin ini adalah upaya kami untuk menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba. Sebagai lembaga pemasyarakatan, sudah menjadi tanggung jawab kami untuk memberikan pengawasan dan pembinaan yang optimal," ungkap Karutan.

Menurutnya pelaksanaan tes urine tidak hanya berlaku bagi warga binaan, tetapi juga bagi seluruh pegawai rutan. Hal ini menunjukkan bahwa Rutan Kelas IIB Pandeglang berkomitmen terhadap transparansi dan keteladanan dalam memerangi penyalahgunaan narkoba.

Dalam pelaksanaan tes urine kali ini, tidak ditemukan indikasi penyalahgunaan narkoba baik di kalangan pegawai maupun warga binaan. "Hasil tes yang negatif ini menjadi motivasi bagi kami semua untuk terus menjaga komitmen ini. Kami akan terus memperketat pengawasan dan pembinaan agar lingkungan Rutan Kelas IIB Pandeglang tetap bersih dari narkoba," tambah Karutan.

Selain itu, Karutan menegaskan bahwa kegiatan serupa akan terus dilakukan secara berkala dengan waktu pelaksanaan yang tidak diberitahukan sebelumnya sebagai bentuk pengawasan yang ketat. "Kita harus terus waspada, karena perang terhadap narkoba bukanlah tugas yang bisa dilakukan sendiri. Dibutuhkan kerja sama semua pihak, baik internal maupun eksternal, untuk memerangi ancaman ini," pungkasnya.

Dengan langkah ini, diharapkan Rutan Kelas IIB Pandeglang dapat terus menjadi tempat pembinaan yang benar-benar berorientasi pada perbaikan dan peningkatan kualitas hidup warga binaan, bebas dari jerat narkoba.