Pandeglang -- Dalam upaya melestarikan budaya lokal sekaligus memberikan kegiatan positif bagi para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Pandeglang mengadakan pelatihan alat musik tradisional Sunda, Degung. WBP terlihat antusias mengikuti pelatihan yang mempelajari tentang budaya asli daerah ini.
Pelatihan degung ini diadakan sebagai bagian dari program pembinaan yang berfokus pada seni dan budaya. Dengan bimbingan dari petugas yang berpengalaman, para WBP diajarkan cara memainkan alat musik degung, sebuah music tradisional khas Sunda yang terdiri dari berbagai instrument seperti bonang, saron, dan gong.
Kepala Rutan Pandeglang, Syaikoni, menyatakan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk memberikan keterampilan baru kepada para WBP sekaligus memperkuat kecintaan mereka terhadap budaya lokal.
"Kami berharap melalui pelatihan ini, para warga binaan mendapatkan keterampilan baru sekaligus memperkuat pengenalan dan kecintaan mereka terhadap warisan budaya kita. Semoga keterampilan yang mereka asah di Rutan Pandeglang dapat bermanfaat setelah mereka keluar dari sini" jelas Karutan Pandeglang.
Seorang WBP yang mengikuti pelatihan ini, Didi, mengungkapkan kebahagiaannya dapat mengikuti pelatihan ini. "Alhamdulillah pak ada latihan degung disini (Rutan Pandeglang), kita jadi bisa belajar tentang keterampilan baru, tentang alat musik tradisional Sunda yang kaya" katanya.
Tidak hanya untuk meningkatkan keterampilan, degung ini dapat menjadi sarana hiburan, juga menanamkan nilai-nilai positif seperti disiplin, kerja sama, dan apresiasi terhadap seni tradisional. Rutan Pandeglang berencana untuk terus mengadakan kegiatan-kegiatan serupa sebagai bagian dari program pembinaan komprehensif yang melibatkan seni, budaya, dan keterampilan hidup.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H