Pandeglang -- Bulan suci Ramadhan menjadi semangat kebersamaan yang tidak mengenal batas, bahkan di balik jeruji besi. Di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Pandeglang, momen yang menghangatkan hati terjadi saat warga binaan pemasyarakatan (WBP) dan keluarga mereka berkumpul untuk buka bersama pada Senin (25/3).
Dalam suasana yang penuh haru, belasan WBP menyambut kehadiran keluarga mereka dengan bahagia, meski selama ini terpisah dinding penjara, semangat kebersamaan terasa begitu kuat. Mereka berkumpul di aula dalam Rutan Pandeglang yang disiapkan untuk buka bersama.
"Sangat senang dan menyentuh hati kami bisa berkumpul bersama keluarga untuk buka puasa bersama di bulan suci Ramadhan ini" ujar seorang warga binaan yang mengikuti kegiatan tersebut. "Dalam menjalani kondisi ini, kehadiran keluarga membuat kami merasa lebih tenang menjalaninya" lanjutnya.
Keluarga -- keluarga yang hadir membawa serta makanan makanan yang disiapkan dengan penuh kasih sayang, mulai dari ayam goreng, nasi, kolak, hingga es buah untuk disantap bersama dengan warga binaan.
"ini adalah momen yang kami tunnggu -- tunggu, momen seperti ini adalah momen yang membahagiakan untuk melepaskan kerinduan" ujar seorang ibu dari warga binaan. "Meski kami tidak bisa berkumpul di rumah seperti biasanya, tetapi dengan buka bersama ini bisa melepas kerinduan kami dengan keluarga" tutupnya.
Kepala Rutan Pandeglang, Syaikoni menegaskan pentingnya kegiatan semacam ini dalam menjaga kestabilan emosional para WBP. "Kehadiran keluarga sangat penting bagi WBP, hal ini memberikan dukungan emosional kepada mereka yang tidak ternilai harganya, agar mereka dapat menjalani masa penahanan dengan lebih tenang dan ikhlas".
Sementara itu para WBP mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang berharga ini, mereka berharap momen seperti ini dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk memahami arti kebersamaan, bahwa terikatnya kekeluargaan tidak terhenti oleh kondisi apapun.
