Kegiatan ini diawali dengan pembacaan Shalawat Badar Nabi Muhammad S.A.W dan dilanjutkan dengan Pembacaan Doa dan Dzikir bersama oleh Us. Syamsul Alam. Adapun tujuan dari Doa dan Dzikir bersma agar menguatkan Warga Binaan untuk tetap sabar dan ikhlas setelah mengalami guncangan gempa bumi 5.8 SR kemarin. Selain itu warga diharapkan untuk tetap tenang dan tidak panik dalam menghadapi bencana gempa bumi.
Kepala Rutan Kelas IIB Mamuju Novian Endus Santoso mengatakan kegiatan tersebut dimulai jam 09.00 didampingi petugas Rutan dan petugas Kemenag Kab. Mamuju, bertempat di Masjid At Taubah kamis, 9 Juni 2022.
Kegiatan sholawat dan Dzikir ini merupakan rasa syukur atas diberikan keselamatan serta memohon perlindungan kepada Allah SWT dari berbagai bencana khususnya gempa yang baru saja terjadi di Mamuju.
"Kegiatan dilaksanakan diharapkan mampu menenangkan hati petugas dan warga binaan yang masih merasakan trauma-trauma akibat gempa serta kami berharap untuk tetap berada dalam perlindungan Allah meskipun dalam kondisi darurat seperti ini" kata Karutan.
Guncangan Gempa magnitudo 5.8 tidak hanya dirasakan masyarakat umum, namun berdampak pula bagi narapidana yang sedang menjalani pidana di dalam rutan, meskipun kondisi darurat meraka tetap tidak diperbolehkan untuk melangkah keluar dari dan hanya dapat menyelamatkan diri dari dalam Rutan. Dengan adanya kegiatan sholawat dan Dzikir dari Dari Masjid diharapkan agar selruh WBP dapat lebih merasa tenang meski dalam keadaan darurat.
Petugas Rutan Kelas IIB Mamuju juga memberikan jaminan keamanan dan akan  memberikan perlindungan maksimal kepada seluruh Warga Binaan Rutan. Â
@kemenkumhamsulbar
@divpas.sulbar
#workfromheart
#RutanMamujuToday
#KumhamPasti
#KumhamSehat
#KumhamProduktif
#SemakinPASTI
#BerAKHLAK
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H