MAKASSAR - Banyak cara positif yang dapat dilakukan oleh para warga binaan dalam menjalani proses pidana maupun menghabiskan masa pidana mereka, salah satunya dengan mengikuti lomba kultum (kuliah tujuh menit).
Itulah yang dilakukan oleh warga binaan perempuan di Rutan Kelas I Makassar, dimana sembilan orang narapidana mendaftar sebagai peserta lomba kultum yang digelar oleh Rutan Makassar bersama mahasiswa Kuliah Kerja Profesi dari Universitas Negeri Makassar (UNM), Kamis (31/10).
Mengawali kegiatan ini, salah satu mahasiswa KKP, Wulan Andryani mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman agama dan membangun karakter positif bagi para warga binaan.
"Kegiatan ini memungkinkan peserta untuk belajar lebih dalam tentang ajaran Islam, melatih keterampilan berbicara dan memperkuat solidaritas diantara mereka," ucap mahasiswa program studi teknik komputer tersebut.
Lebih lanjut, Wulan Andryani menambahkan bahwa lomba ini juga dapat menciptakan lingkungan yang mendukung dan mendorong partisipasi aktif wanita dalam kegiatan keagamaan.
Dengan mengusung tema "Kekuatan Doa dalam Menghadapi Ujian", para peserta tampil dengan penuh percaya diri yang dibalut dengan gaya dan ciri khas masing-masing, serta disambut antusias oleh seluruh penonton yang menyaksikan jalannya kegiatan ini.
Mengetahui hal tersebut, Kepala Rutan Kelas I Makassar, Jayadikusumah memberikan apresiasinya kepada seluruh mahasiswa dari UNM yang hari ini menghadirkan warna baru melalui kegiatan keagamaan bagi para warga binaan.
"Terima kasih, khususnya mahasiswa UNM yang hari ini mengadakan lomba kultum, semoga dengan suksesnya acara ini dapat menjadi titik balik bagi seluruh warga binaan yang ikut terlibat dalam menggapai hidayah menjadi pribadi yang lebih baik," pungkasnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H