MAKASSAR - Kamar warga binaan Perempuan kembali menjadi target inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan oleh para Srikandi (Petugas Pemasyarakatan Perempuan) Rutan Makassar, Jum'at (15/12).
Dipimpin oleh Kepala Rutan Kelas I Makassar, Jayadikusumah dengan didampingi Kepala Kesatuan Pengamanan, Andi Erdiyangsah Bahar, para wanita tangguh tersebut dengan sigap menggeledah seluruh kamar hunian pada blok yang dihuni khusus oleh kaum wanita.
Kepala Kesatuan Pengamanan, Andi Erdiyangsah Bahar mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan untuk mencegah adanya gangguan Kamtib pada blok perempuan, serta memberikan efek kejut bagi para warga binaan.
"Sesuai Instruksi dari Pimpinan untuk selalu melakukan deteksi dini dari adanya hal-hal yang bisa menimbulkan gangguan, maka perlu langkah preventif (sidak) ini untuk menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan Rutan Makassar," ucapnya.
"Tentu para warga binaan, khususnya warga binaan Perempuan tidak menduga akan dilakukan penggeledahan, karena biasanya sidak ini dilaksanakan pada malam hari," ungkapnya.
Penggeledahan yang berlangsung satu jam tersebut berhasil mengamankan benda-benda yang berpotensi menimbulkan bahaya seperti gunting, pisau cukur alis, cermin, botol parfum kaca, sendok besi dan korek api.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Rutan Kelas I Makassar, Jayadikusumah mengimbau kepada seluruh warga binaan perempuan untuk bersama-sama menciptakan situasi yang kondusif dan tidak melakukan pelanggaran selama menjalani masa pidana di Rutan Makassar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H