Makale - Pelarian warga binaan merupakan salah satu permasalahan yang berpotensi terjadi di dalam Lapas maupun Rutan, hal ini tentu menjadi perhatian khusus bagi jajaran Pemasyarakatan, salah satunya pada Rutan Kelas IIB Makale. Keamanan di dalam Rutan Kelas IIB Makale kerap diperketat, salah satunya dengan cara melakukan rotasi gembok dan kunci kamar hunian secara rutin, Kamis (11/01/2024).
Rotasi gembok merupakan kegiatan yang dilakukan dengan mengganti posisi kunci dan gembok pada blok hunian, dengan begitu warga binaan tidak mengetahui posisi gembok yang sebenarnya.
Â
"Tujuannya agar warga binaan tidak mengetahui gembok dengan pasangan kuncinya, kalau kita rutin lakukan rotasi otomatis mereka tidak tau posisi kunci dan gembok yang sebenernya," tutur Kamaruddin selaku Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Makale.
Kepala Rutan Makale, Luther Toding Patandung, menuturkan bahwa perputaran gembok kamar hunian warga binaan sebagai bagian dari pelaksanaan fungsi Pemasyarakatan yang dilaksanakan jajarannya.
"Terjaganya kondisi Rutan Makale yang aman dan kondusif mendukung pelaksanaan pembinaan yang diselenggarakan. Jika terjadi gangguan kamtib, tentu akan mengganggu pembinaan, potensi gangguan itu macam-macam sumbernya, dan kita cegah dengan salah satu tindakan yakni perputaran gembok-gembok yang rutin dilakukan setiap bulan berjalan," pungkas Luther.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H