jajaran, serta Ustadz Fathorrosyid yang merupakan pembina kerohanian warga binaan. Senin (30/12)
Kegiatan dimulai dengan sambutan dari Kepala Rutan, dilanjutkan oleh sambutan para pejabat struktural, dan diakhiri dengan doa bersama serta pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur atas pencapaian tahun ini.
Dalam sambutannya, Bayu Muhammad menyampaikan pesan penting kepada seluruh jajaran. "Jangan pernah meremehkan hal kecil, karena hal kecil bisa merobohkan yang besar. Terapkan tiga semangat pengabdian (kebersamaan, kekeluargaan, dan solusi). Hidup adalah perjalanan yang harus kita hiasi sebaik mungkin. Lakukan segala sesuatu dengan niat agar menjadi ladang amal," tuturnya.
Beliau juga menyampaikan harapan untuk tahun yang akan datang. "Harapannya, di tahun baru ini kita bisa melangkah lebih cepat. Semoga kantor tetap dalam keadaan aman dan tenang, sehingga kita dapat menyebarkan energi positif. Tentunya, dengan doa yang saya sisipkan, yaitu CERIA (Cermat, Energik, Responsif, Inovatif, dan Agamis) tanpa rasa resah dan gelisah," imbuh Bayu.
Kegiatan refleksi akhir tahun ini menjadi momen penting bagi seluruh jajaran Rutan Ksatria untuk mengevaluasi kinerja seluruh jajaran petugas Rutan Ksatria pada tahun 2024 dan memotivasi diri dalam memberikan pelayanan yang lebih baik di tahun mendatang.
HR Ksatria Berani
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H